Massimiliano Allegri Ngamuk AC Milan Gagal Menang atas Parma: Kami Tertidur dan Buang Dua Poin
- REUTERS/Ciro De Luca
Jakarta, tvOnenews.com - Massimiliano Allegri menumpahkan kekesalannya setelah laga AC Milan melawan Parma. Mereka gagal menang meski sempat unggul 2-0.
I Rossoneri melawat ke Stadio Ennio Tardini pada Minggu (9/11/2025) dini hari WIB. Mereka berharap untuk meraih tiga poin penuh demi memberi tekanan kepada Napoli dan Inter Milan di papan atas klasemen sementara Liga Italia.
Laga berlangsung sempurna untuk Milan pada awalnya. Alexis Saelemaekers berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-12.
- REUTERS/Ciro De Luca
Eksekusi penalti Rafael Leao kemudian memperlebar keunggulan tim tamu pada menit ke-25. Namun, Milan justru kebobolan pada masa injury time babak pertama.
Adrian Bernabe menjaga asa Parma lewat gol indahnya yang menghantam tiang jauh. Di babak kedua, giliran Enrico Del Prato yang mencetak gol untuk tuan rumah dan menyamakan skor menjadi 2-2.
Skor tersebut tidak berubah hingga akhir dan Massimiliano Allegri mengutarakan rasa jengkelnya seusai laga. Gol pertama Parma menjadi alasan untuk itu.
Sebab, situasi mungkin saja berjalan berbeda jika Milan menjaga keunggulan dua gol saat jeda turun minum. Setelahnya, di babak kedua, Allegri menilai anak-anak asuhnya bermain gegabah.
“Kami membuang dua poin, saya tidak tahu bagaimana jadinya jika kami unggul 2-0 saat jeda, namun kami seharusnya lebih baik,” kata Allegri kepada Sky Sport Italia seusai laga.
“Bahkan, terlepas dari golnya, kami memulai babak kedua dengan sangat gegabah, kami membiarkan tim lawan memiliki dua atau tiga peluang besar, sebelum menyamakan skor melalui lemparan ke dalam dan sepak pojok, kami pada dasarnya setengah tertidur,” tambahnya.
Allegri juga mengeluhkan ketidakmampuan Milan untuk mengembalikan keunggulan. Menurutnya, mereka menghadapi masalah psikologis.
“Seketika kami mulai bermain lagi, kemudian ada tiga peluang mencetak gol yang tidak kami ambil. Itu adalah hal psikologis, permainan tampaknya berada dalam trek yang benar, namun kami ketakutan seketika mereka mencetak gol,” katanya.
“Parma memanfaatkan keuntungan mental dan mendapatkan kembali kepercayaan diri, jadi kami harus tetap memainkan permainan kami pada saat itu. Namun, kami malah kalah dalam semua duel di kotak penalti,” tambahnya.
Load more