Betapa Beruntungnya AC Milan Dapatkan Luka Modric, Si ‘Tua Bangka’ yang Lampaui Ekspektasi Bersama Rossoneri
- REUTERS/Daniele Mascolo
Jakarta, tvOnenews.com – Luka Modric kembali membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Gelandang asal Kroasia itu menjadi sosok paling berpengaruh bagi AC Milan musim ini, bahkan ketika performa tim belum sepenuhnya konsisten.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, setiap sentuhan Modric di lapangan seolah berubah menjadi emas. Di usia 40 tahun, ia masih tampil elegan, dominan, dan berkelas seperti saat masa kejayaannya di Real Madrid.
Meski tampil sedikit di bawah standar kala Milan menghadapi Atalanta, statistik Modric tetap luar biasa. Ia mencatat jumlah sentuhan, umpan, dan umpan sukses terbanyak di Serie A sejauh ini.
Padahal, Milan bukan tim yang dikenal dengan gaya bermain dominan dalam penguasaan bola. Lebih menakjubkan lagi, Modric masih sanggup berlari hingga 10 kilometer di setiap pertandingan meski usianya sudah kepala empat.
Saat direkrut pada Juni lalu, Modric menerima gaji jauh di bawah standar pemain sekelasnya. Ia hanya digaji 3,5 juta euro per tahun dengan satu tujuan jelas: menjadi pemain kunci dan membantu Milan kembali bersaing di level tertinggi.
Sebelum menandatangani kontrak, Modric meminta jaminan kepada Direktur Olahraga Igli Tare mengenai ambisi klub dan kualitas skuad. Kehadiran Massimiliano Allegri di kursi pelatih menjadi faktor penting yang membuatnya yakin bergabung dengan Rossoneri.
Allegri pun menyadari betul betapa vital peran Modric di lini tengah. Ia hampir selalu menjadi starter, hanya kalah dalam jumlah menit bermain dari bek Matteo Gabbia sejauh musim ini berjalan.
Dominasi Modric terlihat jelas lewat statistik yang sulit ditandingi pemain lain di Serie A. Dalam sembilan laga awal, ia mencatat 748 sentuhan bola, mengungguli Giovanni Di Lorenzo dari Napoli dan Alessandro Bastoni dari Inter Milan.
Selain itu, Modric juga memimpin dalam jumlah umpan percobaan dan umpan sukses. Lebih dari setengah umpan suksesnya bahkan dilakukan di area pertahanan lawan, menandakan betapa aktifnya ia dalam membangun serangan.
Tak hanya mengatur tempo permainan, Modric juga berperan sebagai kreator peluang utama Milan. Ia menempati peringkat keempat dalam jumlah peluang tercipta dan kelima dalam umpan ke kotak penalti lawan.
Load more