Para Pemain Juventus Disindir Patrice Evra usai Igor Tudor Dipecat hingga Dibandingkan dengan Manchester United: Kalian Lembek
- REUTERS/Alberto Lingria
Jakarta, tvOnenews.com - Para pemain Juventus disindir oleh Patrice Evra seiring dengan pemecatan Igor Tudor. Eks bek Manchester United itu bahkan membandingkannya dengan kubu Old Trafford.
I Bianconeri sedang mencari pelatih baru seiring dengan pemecatan Tudor. Nama Luciano Spalletti menjadi yang teratas dalam bursa pelatih baru sejauh ini.
Spalletti dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Juve, sebagaimana diwartakan oleh berbagai sumber di Italia, termasuk jurnalis Gianluca Di Marzio. Dia akan dikontrak hingga akhir musim.
- FIGC
Ada opsi perpanjangan jika eks pelatih Timnas Italia itu bisa meraih targetnya. Dia ditargetkan untuk mencapai empat besar Liga Italia alias tiket ke Liga Champions.
Sementara itu, pemecatan Tudor menjadi sorotan eks bek kiri Juve dan Man United, Patrice Evra. Dia membandingkan dirinya ketika David Moyes oleh Manchester United.
“Saya hanya ingin berbicara kembali tentang pemecatan Tudor. Terima kasih kepada pelatih untuk segalanya. Ini adalah pesan untuk para pemain,” kata Evra dalam pesannya di Instagram, dilansir dari Football-Italia.
“Ketika mereka memecat pelatih, itu berarti Anda tidak melakukan pekerjaan Anda di lapangan. Itu hanya terjadi sekali dalam sepanjang karier saya ketika di Manchester United dan mereka memecat David Moyes,” tambahnya.
- REUTERS/Alberto Lingria
Evra mengaku sangat bersalah dengan pemecatan Moyes. Dia berharap para pemain Juve merasakan hal yang sama.
“Saya merasa sangat buruk, dan saya harap para pemain Juventus merasakan hal yang sama sekarang, karena mereka telah berganti tiga atau empat pelatih dalam beberapa tahun terakhir sekarang,” tambahnya.
Juve telah dilatih oleh tiga juru taktik berbeda dalam setahun enam bulan sekarang. Mereka dilatih Massimiliano Allegri pada awal tahun 2024.
Kemudian, di musim panas, Thiago Motta datang. Namun, sang pelatih keturunan Brasil-Italia itu dipecat pada Maret 2025 lalu dan diganti Tudor.
Kini, Igor Tudor juga dipecat. Itu artinya para pemain akan dilatih juru taktik keempat dalam waktu kurang dari dua tahun terakhir.
Evra menyindir bahwa generasi masa kini terlalu lembek. Jadi, mereka tidak bertanggung jawab ketika ada pelatih yang dipecat.
“Kalian di Juve. Masalahnya adalah ini tidak berhasil di generasi baru, ini adalah generasi yang lembek. Jadi semua komentator dan pandit yang merupakan mantan pemain membuang waktu untuk berbicara kepada mereka,” tambahnya.
- Manchester United
“Kami adalah para pemain sepak bola, kami bermain untuk gairah untuk seragam, untuk sejarah, untuk memberi makan keluarga. Generasi ini lebih kepada atlet ketimbang pemain. Mereka adalah brand, rapper, fashionista, terlibat dalam politik dan terlalu banyak gangguan,” sambungnya.
Menurut Evra, Juve telah banyak berubah dan telah kehilangan nilai sejatinya. Kini, mereka kesulitan untuk mengorbankan diri.
“Juve telah berubah banyak, kami telah kehilangan nilai sejati. Saya ingat pertandingan pertama saya dengan Andrea Agnelli, saya bahagia melihat sejarah di mana pun, kita memiliki Pavel Nedved, Platini dan lainnya,” sambungnya.
“Suatu hari nanti saya akan kembali ke sepak bola, namun tidak sekarang. Saya hanya ingin berkata karena kalian bermain untuk Juve, kalian harus mengorbankan segalanya, termasuk keluarga Anda,” tukasnya.
Evra menyimpulkan bahwa para pemain Juve tidak bisa begitu lembek. Hanya karena tidak sesuai dengan pelatih, maka mereka tidak bisa menjadikannya alasan.
“Pecat pelatih, kini tidak ada alasan lagi. Jika Anda tidak ingin berada di Juve, maka pergi. Kalian terlalu lembek,” pungkasnya. (rda)
Load more