Ucapan Jose Mourinho Terbukti Lagi! Dulu Sindir Timnas Indonesia dan Benar, Kini Skandal Liga Turki Terbongkar Usai The Special One Bersuara
- fenerbahce.org
Jakarta, tvOnenews.com - Jose Mourinho kembali menunjukkan mengapa ia pantas dijuluki “The Special One”. Ucapan dan kritik tajamnya di dunia sepak bola kerap terbukti benar di kemudian hari.
Hal ini pernah terjadi saat ia menyinggung Timnas Indonesia, dan kini kembali terulang lewat terungkapnya skandal besar di Liga Turki.
Jauh sebelum era Shin Tae-yong, Mourinho sempat berkunjung ke Jakarta pada 2013 saat masih melatih Chelsea. Dalam laga tur pramusim itu, The Blues membantai Indonesia All Star dengan skor telak 8-1.
- ANTARA
Namun, Mourinho tidak sekadar menikmati kemenangan. Ia justru melontarkan kritik keras terhadap mental dan semangat bermain para pemain Indonesia di lapangan.
“Tim Anda harus bermain dengan semangat tinggi. Jika pemain Indonesia tidak memiliki kemampuan spesial, maka bermainlah dengan penuh semangat dan kebanggaan,” ujar Mourinho kala itu.
Kritik tersebut sempat terlupakan hingga akhirnya Timnas Indonesia mulai berbenah di bawah asuhan Shin Tae-yong sejak 2019. Pelatih asal Korea Selatan itu menemukan masalah yang sama seperti yang pernah disoroti Mourinho bertahun-tahun sebelumnya.
Shin Tae-yong bahkan secara terbuka mengakui bahwa mentalitas dan tekad juang pemain Indonesia masih lemah. Ia membandingkannya dengan rival di kawasan Asia Tenggara, Vietnam.
“Pemain Indonesia belum memiliki keinginan kuat dan tekad untuk bertarung sampai akhir seperti pemain Vietnam,” ujar Shin dalam sebuah wawancara.
Ucapan Mourinho pun terbukti. Setelah Shin menanamkan disiplin dan semangat juang tinggi, performa Skuad Garuda meningkat pesat hingga mampu mencetak sejarah lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kini, 12 tahun setelah komentarnya soal Indonesia, intuisi tajam Mourinho kembali terbukti di Turki. Negeri tersebut tengah diguncang skandal besar yang melibatkan ratusan wasit profesional.
- Antara
Federasi Sepak Bola Turki (TFF) secara mengejutkan menangguhkan 371 wasit pada akhir Oktober 2025. Langkah ekstrem ini diambil setelah adanya dugaan kuat bahwa sejumlah wasit terlibat dalam praktik taruhan ilegal.
Investigasi dilakukan usai TFF menerima laporan dari lembaga pemantau integritas taruhan internasional. Dugaan utamanya, beberapa wasit diketahui memasang taruhan pada pertandingan yang mereka pimpin atau memiliki akses informasi internal.
Load more