4 Pemain Juventus yang Ketiban Durian Runtuh di Bawah Asuhan Luciano Spalletti, Ada Sosok yang Tak Terduga
- REUTERS/Alberto Lingria
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak empat pemain Juventus diprediksi akan mengalami ketiban durian runtuh di bawah asuhan Luciano Spalletti. Sang juru taktik diharapkan mengambil alih kursi kepelatihan dalam waktu dekat.
Si Nyonya Tua diprediksi akan menunjuk Spalletti sebagai pelatih baru. Kursi kepelatihan tersebut kosong setelah Igor Tudor dipecat pada Senin (27/10/2025) dini hari WIB.
Menurut laporan dari jurnalis Gianluca Di Marzio, kesepakatan sudah tercapai di antara kedua belah pihak. Spalletti akan dikontrak hingga akhir musim ini.
- FIGC
Namun, akan ada opsi untuk memperpanjang masa baktinya jika berhasil menembus empat besar klasemen akhir Liga Italia. Dengan kata lain, target Spalletti adalah meraih tiket ke Liga Champions.
Pengumuman resmi diharapkan akan dirilis dalam beberapa hari. Namun, untuk laga melawan Udinese di Allianz Stadium, Kamis (30/10/2025) dini hari nanti WIB, Spalletti belum akan menjabat.
Pelatih dari tim Next Gen, Massimo Brambilla, akan menjabat untuk pertandingan tersebut. Namun, menurut Di Marzio, Spalletti akan hadir di tribun untuk menyaksikan pertandingan.
Seiring dengan kehadiran Spalletti, Juve diprediksi akan mengubah skema permainannya. Selama di bawah asuhan Tudor, mereka bermain dengan tiga bek.
Namun, Spalletti dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan formasi 4-3-3. Hal ini pun berpotensi menguntungkan para gelandang.
Menurut perkirakan Tuttosport, Teun Koopmeiners bakal mendapatkan untung dari kehadiran Spalletti. Dia bersama Khephren Thuram akan menjadi kuncinya.
Koopmeiners masih tetap dipercaya Tudor meski tidak tampil bagus. Namun, menurut Tuttosport, sang gelandang asal Belanda bisa menemukan kembali sinarnya di bawah asuhan Spalletti.
- juventus.com
Alasannya adalah karena dia mampu untuk menemukan celah, serta mencetak gol. Dia dan Thuram memiliki kemampuan dalam hal ini.
“Tentunya Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners. Para pemain yang tahu caranya menemukan celah, para pemain yang mampu mengambang di berbagai area lapangan. Mereka memiliki kecepatan, kelincahan, pemilihan waktu, dan mampu mencetak gol: ideal untuk Spalletti, yang membangun kesuksesannya dari kemampuan mencetak gol para gelandangnya,” tulis Tuttosport.
Selain Thuram dan Koopmeiners, Fabio Miretti yang juga merupakan gelandang, diprediksi bisa bersinar. Dia belum bisa bermain di ajang resmi imbas dari cedera yang dialami pada saat pramusim.
“Ini bukan Juve yang dibangun untuk Spalletti, namun Spalletti punya waktu untuk membangun Juve-nya sendiri. Dia berupaya meningkatkan sumber daya manusia, bahkan sebelum peningkatan sumber daya teknis dan finansia,” tulis Tuttosport.
“Perhatikan juga Fabio Miretti, meskipun Tudor sama sekali tidak kecewa: kemampuannya beradaptasi dengan berbagai peran di lini tengah, serta bakat yang ia kembangkan di Genoa untuk bermain lebih dekat dengan para penyerang, sangat menggoda bagi pelatih Certaldo. Tentu saja. Lalu, ada juga banyaknya pemain ofensif,” tambahnya.
- REUTERS/Alberto Lingria
Pemain terakhir yang akan bersinar adalah Kenan Yildiz. Sang wonderkid memang sudah menjadi andalan di bawah asuhan Tudor.
Kini, di bawah asuhan Spalletti, Yildiz diharapkan menjadi hati dan jiwa permainan Juve. Sebab, sang pelatih menyukai pemain berkarakter sepertinya.
“Kenan Yildiz adalah jantung dan jiwa, sekaligus penggerak Juve. Spalletti mengagumi pengorbanan para pemain berbakat, kemampuan mereka untuk mengabdikan diri bagi tim. Ingat Mo Salah versi Roma? Mencetak gol, bermain hebat, tetapi juga berlari mundur dengan ganas. Kerja keras dan keringat untuk rekan satu timnya,” tulisnya.
Selain keempat pemain tersebut, penyerang sayap seperti Francisco Conceicao dan juga Lois Openda berpotensi bersinar di bawah asuhan Spalletti. Mereka adalah ciri pemain cepat yang sering bersinar dalam skema 4-3-3 milik Spalletti. (rda)
Load more