Kebahagiaan Pilar AC Milan di Balik Hasil Imbang Lawan Atalanta, Sang Penerus Pirlo Bangga Bisa Pecah Telur Buat Rossoneri
- REUTERS/Daniele Mascolo
Jakarta, tvOnenews.com – Gelandang muda AC Milan, Samuele Ricci, akhirnya mencetak gol perdananya sejak bergabung dengan Rossoneri. Namun kegembiraan itu terasa belum lengkap karena timnya gagal membawa pulang tiga poin setelah ditahan Atalanta.
Ricci membuka keunggulan Milan hanya dalam beberapa menit pertama di New Balance Arena. Gol tersebut terasa spesial karena dicetak di hadapan pelatih timnas Italia, Gennaro Gattuso, yang hadir langsung memantau performanya menjelang jeda internasional bulan depan.
Sayangnya, Milan kembali mengulangi kesalahan yang sama seperti pekan sebelumnya. Keunggulan cepat itu tak mampu dipertahankan setelah Ademola Lookman mencetak gol penyama dan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Meski gagal menang, Ricci tetap menganggap laga itu sebagai momen penting dalam kariernya. Ia mengaku bangga bisa mencetak gol perdananya untuk Milan dan bertekad menjadikannya sebagai motivasi untuk terus berkembang.
“Kami tidak pernah ingin puas,” kata Ricci kepada Milan TV. “Kami selalu ingin menang, meski tidak selalu bisa. Suasana ruang ganti kali ini jelas berbeda dibanding saat kami ditahan Pisa.”
Ricci mengakui Atalanta adalah lawan yang tangguh, terutama di kandang sendiri. “Kami membuat terlalu banyak kesalahan di babak pertama, tapi bermain lebih baik di babak kedua berkat energi dari pemain pengganti,” ujarnya.
Pemain berusia 23 tahun itu merasa perjalanan kariernya di Milan mulai menunjukkan arah positif. Ia menilai proses adaptasi berjalan baik meski sempat jarang mendapatkan kesempatan bermain di awal musim.
“Kalau seseorang mengatakan hal ini kepada saya beberapa tahun lalu, saya mungkin tidak akan percaya,” ucap Ricci. “Sayang sekali gol itu tidak membantu kami menang, tapi saya tetap bahagia bisa berkontribusi untuk tim.”
Ricci menegaskan dirinya siap tampil kapan pun dibutuhkan oleh pelatih Massimiliano Allegri. Ia bertekad membayar kepercayaan yang diberikan dengan kerja keras di setiap sesi latihan dan pertandingan.
“Saya sempat melewati masa sulit ketika jarang bermain, tapi saya tak pernah menyerah,” lanjutnya. “Saya selalu berusaha siap ketika kesempatan datang, dan kini saya ingin terus membantu tim mencapai target besar.”
Load more