Bikin Rugi Inter Milan dengan Penalti Ghaib, Wasit Laga Kontra Napoli Kena Sanksi Berat
- REUTERS/Matteo Ciambelli
Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Komisi Wasit Serie A, Gianluca Rocchi, menjatuhkan sanksi kepada Maurizio Mariani usai laga panas antara Napoli dan Inter Milan berakhir dengan kontroversi besar. Asisten wasit Daniele Bindoni juga ikut terkena imbas dan mendapat hukuman serupa.
Mariani dinilai gagal menjalankan tugasnya saat memimpin duel bergengsi di Stadion Diego Armando Maradona. Keputusan penalti yang ia berikan di babak pertama memicu kemarahan publik karena dianggap tidak tepat dan mengubah jalannya pertandingan.
Napoli akhirnya menang 3-1 atas Inter Milan, namun hasil tersebut dibayangi kontroversi akibat keputusan wasit. Penalti yang diberikan Mariani disebut menjadi titik balik kemenangan Partenopei di laga itu.
Menurut laporan Corriere dello Sport, Bindoni adalah pihak pertama yang merekomendasikan penalti tersebut kepada Mariani. Karena itu, Rocchi menilai keduanya sama-sama bertanggung jawab atas kesalahan fatal yang terjadi.
Ini bukan kali pertama Inter merasa dirugikan oleh keputusan wasit musim ini. Sebelumnya, mereka juga kehilangan poin penting setelah insiden penalti lunak di laga Derby d’Italia melawan Juventus pada September lalu.
Rocchi dikabarkan sangat kecewa dengan performa Mariani dan asistennya di pertandingan tersebut. Ia menegaskan bahwa setiap kesalahan besar harus disertai tanggung jawab nyata dari pihak yang terlibat.
Akibatnya, Mariani langsung disanksi dan tidak akan ditugaskan untuk pertandingan tengah pekan mendatang. Ia juga terancam kehilangan kesempatan memimpin laga penting lainnya hingga evaluasi selesai dilakukan.
Sementara itu, Bindoni akan menjalani skorsing yang lebih panjang. Asisten wasit berpengalaman itu baru akan kembali bertugas pada akhir November mendatang.
Keputusan tegas ini menjadi sinyal kuat dari Rocchi bahwa otoritas wasit ingin memperbaiki kredibilitas perwasitan Serie A. Kesalahan yang berpotensi memengaruhi hasil pertandingan tidak akan lagi ditoleransi.
Federasi berharap langkah ini dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap integritas kompetisi. Dengan pengawasan yang lebih ketat, Serie A berupaya memastikan setiap laga berlangsung adil dan bebas dari kontroversi besar.
(sub)
Load more