Manuver Agresif Igli Tare, Ingin Buat AC Milan Gaet Vlahovic hingga Lewandowski di Bursa Transfer Mendatang

Jakarta, tvOnenews.com – AC Milan kembali menghadapi masalah di lini depan, seperti yang terlihat dalam laga akhir pekan lalu. Minimnya stok penyerang membuat manajemen Rossoneri kini mulai mencari solusi jangka pendek sekaligus jangka panjang.

Saat ini, Milan hanya mengandalkan Rafael Leão, Santiago Giménez, Christian Pulisic, dan Christopher Nkunku untuk urusan mencetak gol. Namun dua nama pertama sejatinya lebih sering bermain sebagai winger ketimbang penyerang tengah.

Artinya, Milan hanya memiliki satu striker murni dalam diri Giménez. Kondisi ini jelas membuat kebutuhan akan tambahan penyerang semakin mendesak.

Menurut laporan PianetaMilan, klub mulai menyiapkan dua skenario transfer — satu di bursa musim dingin Januari, dan satu lagi di musim panas mendatang. Keduanya difokuskan untuk memperkuat lini depan agar Milan tak bergantung pada satu pemain saja.

Jika Milan bergerak pada Januari, Dusan Vlahovic disebut menjadi target utama. Striker asal Serbia itu semakin jarang dimainkan di Juventus meski sempat tampil gemilang di awal musim.

Situasi kontraknya juga membuka peluang transfer lebih cepat. Juventus bisa saja melepasnya dengan harga lebih rendah demi memangkas beban gaji di tengah musim.

Selain Vlahovic, Milan juga dikabarkan kembali melirik Mauro Icardi. Klub pernah nyaris mendatangkan mantan kapten Inter itu, dan kini kesempatan tersebut kembali terbuka lebar.

Untuk jangka panjang, dua nama itu tetap masuk radar Rossoneri, tergantung pada perkembangan kontrak masing-masing. Namun, ada satu nama besar lain yang bisa menjadi kejutan besar — Robert Lewandowski.

Bomber asal Polandia itu berpeluang tersedia secara gratis jika kontraknya berakhir. Dari sisi kualitas dan pengalaman, ia bisa menjadi solusi instan bagi Milan tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Selain memburu nama-nama besar, Milan juga memantau talenta muda seperti Nicolo Tresoldi dari Club Brugge dan Joaquin Panichelli dari Strasbourg. Keduanya dianggap memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi penyerang masa depan di San Siro.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Milan dalam menjaga keseimbangan antara pengalaman dan regenerasi. Rossoneri ingin memastikan lini depan mereka tetap tajam — baik untuk kebutuhan saat ini maupun masa depan.