Melawat ke Villa Park, Suporter Maccabi Tel Aviv Dipastikan Dilarang Hadir ke Stadion
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Pertandingan Liga Europa antara Aston Villa dan Maccabi Tel Aviv pada 7 November mendatang di Villa Park, Birmingham, dipastikan akan berlangsung tanpa kehadiran suporter tim tamu.
Keputusan ini diambil lantaran adanya kekhawatiran serius terhadap keamanan publik, mengingat meningkatnya tensi politik dan potensi kerusuhan di sejumlah kota Eropa terkait konflik di Timur Tengah.
“Klub terus berdialog dengan Maccabi Tel Aviv dan otoritas lokal selama proses ini berlangsung. Keselamatan para penonton dan warga sekitar menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan,” tulis pihak Aston Villa melalui pernyataan resmi di laman klub, Jumat (17/10).
Pihak Safety Advisory Group, lembaga yang bertanggung jawab mengeluarkan sertifikat keamanan pertandingan, telah menyampaikan kepada Aston Villa bahwa pendukung Maccabi Tel Aviv tidak akan diizinkan hadir di stadion.
Menurut laporan The Athletic, Kepolisian West Midlands menilai pertandingan tersebut sebagai laga dengan risiko tinggi setelah melakukan penilaian menyeluruh terhadap situasi terkini.
Polisi juga menegaskan, mereka tidak dapat menjamin keamanan publik apabila terjadi demonstrasi atau potensi bentrokan di sekitar area stadion.
“Keputusan ini didasarkan pada informasi intelijen terbaru dan beberapa insiden sebelumnya, termasuk bentrokan serta pelanggaran bernuansa kebencian yang terjadi saat laga Liga Europa 2024 antara Ajax dan Maccabi Tel Aviv di Amsterdam,” ujar juru bicara kepolisian West Midlands.
Sementara itu, UEFA menyatakan pihaknya berharap agar para suporter dapat mendukung tim kesayangan mereka dalam suasana yang aman dan kondusif.
Namun, otoritas sepak bola Eropa tersebut menegaskan bahwa keputusan akhir terkait keamanan pertandingan tetap menjadi tanggung jawab otoritas lokal.
Sebelumnya, pada November 2024, terjadi kerusuhan besar di Amsterdam sebelum laga antara Ajax dan Maccabi Tel Aviv. Ratusan pendukung klub asal Israel itu dilaporkan diserang oleh kelompok pro-Palestina di luar stadion.
Situasi serupa juga sempat terjadi di Villa Park pada 2023, ketika 39 orang ditangkap akibat kerusuhan sebelum pertandingan antara Aston Villa dan Legia Warsaw.
Keputusan tanpa suporter tamu kali ini menegaskan langkah tegas otoritas Inggris dalam mengantisipasi potensi konflik di tengah meningkatnya protes di dunia olahraga internasional terkait perang di Gaza.(ant/lgn)
Load more