Sekarang Jadi Tandem Pilar Timnas Indonesia, Mesin Gol Prancis Ini Akui Masih Cinta AC Milan dan Ingin Main Lagi di San Siro

Jakarta, tvOnenews.com – Olivier Giroud mengakui masa terbaik dalam kariernya terjadi saat berseragam AC Milan. Ia bahkan menyebut banyak orang di Milan yang hingga kini mengaku merindukannya.

Giroud datang ke Milan dari Chelsea pada musim panas 2021. Awalnya ia hanya diproyeksikan sebagai pelapis Zlatan Ibrahimovic, namun cedera berulang membuatnya cepat menjadi tumpuan utama.

Striker asal Prancis itu langsung menjelma sebagai sosok penting di lini depan. Ia dikenal piawai mencetak gol di laga besar dan menjadi bagian krusial saat Milan meraih Scudetto musim 2021/22.

Gol penentunya di Derby della Madonnina melawan Inter serta saat menghadapi Napoli di Stadion Diego Armando Maradona masih segar di ingatan Milanisti. Momen itu semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pahlawan Rossoneri.

Milan sempat menawarkan perpanjangan kontrak agar ia bertahan semusim lagi. Namun, Giroud memilih hengkang dan melanjutkan karier ke LAFC di Amerika Serikat.

Meski begitu, petualangan Giroud di luar Eropa tak bertahan lama. Dalam hitungan bulan, ia kembali ke benua biru dengan memperkuat Lille dan kini menjadi tandem pilar Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, di Ligue 1.

Kini, Giroud kembali merasakan atmosfer kompetisi Eropa. Pada Kamis malam waktu setempat, ia turun melawan AS Roma dan membawa Lille meraih kemenangan 1-0 di Liga Europa.

Jelang laga tersebut, Giroud berbicara dalam konferensi pers dan menegaskan dirinya siap berbagi pengalaman untuk para pemain muda. Ia mengaku selalu berpikir positif dan ingin membantu tim bangkit setelah kekalahan sebelumnya.

“Kami mempersiapkan diri dengan baik, menonton banyak video Roma, dan ingin tampil bagus,” ujar Giroud dikutip TMW. “Saya sudah berbagi pengalaman sejak awal musim, terutama untuk mendukung para pemain muda.”

Saat ditanya soal perasaannya menghadapi klub Italia, Giroud tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. Ia menilai Serie A memberinya kenangan terbaik sepanjang karier.

“Saya selalu bangga bisa kembali,” ucap Giroud. “Di Serie A saya memberikan yang terbaik, Scudetto adalah momen spektakuler, dan di Milan banyak yang bilang mereka merindukan saya.”

Dengan pengalaman yang kaya, Giroud tetap menunjukkan kualitas sebagai striker top meski usianya tak lagi muda. Bagi Milanisti, sosoknya akan selalu dikenang sebagai bagian dari kebangkitan Rossoneri menuju puncak kejayaan.

(sub)