Berita Inter Milan: Demi Poles The Next Vieri Berusia 20 Tahun, Nerazzurri Batal Datangkan Rasmus Hojlund
- REUTERS/Matteo Ciambelli
Jakarta, tvOnenews.com – Inter Milan ternyata pernah berusaha mendatangkan striker Manchester United, Rasmus Hojlund, sebelum sang pemain resmi bergabung dengan Napoli. Namun, Nerazzurri memilih mundur dari perburuan penyerang asal Denmark tersebut.
Menurut laporan Calciomercato, Inter memiliki alasan kuat di balik keputusannya. Negosiasi dengan Manchester United sebenarnya sudah berjalan, tetapi tiba-tiba dihentikan.
Sepanjang musim panas, Inter memang fokus mencari tambahan di lini depan. Meski begitu, mereka akhirnya menutup bursa transfer dengan hanya mendatangkan Ange-Yoan Bonny.
Padahal, Nerazzurri sempat intens mencoba merekrut Ademola Lookman. Nama Rasmus Hojlund juga masuk dalam radar sebagai opsi yang cukup serius.
Keseriusan itu sempat diwujudkan lewat pembicaraan terkait kesepakatan pinjaman dengan Manchester United. Namun, manajemen Inter berubah pikiran di tengah jalan.
Pelatih Cristian Chivu disebut menjadi sosok yang memengaruhi keputusan tersebut. Ia meminta klub untuk memberi kesempatan penuh pada Francesco Pio Esposito ketimbang menghadirkan Hojlund.
Manajemen akhirnya setuju dengan masukan sang pelatih. Mereka pun memilih menghentikan pembicaraan dengan United maupun pihak Hojlund.
Keputusan itu membuat Inter tetap fokus pada pengembangan pemain muda yang sudah ada di skuad. Esposito yang masih berusia 20 tahun itu, dipercaya bisa berkembang lebih jauh jika mendapatkan menit bermain yang cukup.
Sementara itu, karier Hojlund justru berlabuh ke Napoli pada akhir bursa transfer. Ia direkrut dengan status pinjaman disertai kewajiban membeli secara permanen.
Kepindahan ini membuka jalan bagi Hojlund untuk kembali ke Serie A setelah sempat kesulitan di Inggris. Napoli berharap sang striker bisa kembali menemukan ketajamannya.
Bagi Inter, langkah mundur dari negosiasi ini bisa disebut sebagai taruhan jangka panjang. Mereka memilih mempertahankan potensi internal daripada mengambil risiko pada pemain yang dinilai belum konsisten.
Kini keputusan tersebut menjadi sorotan publik. Waktu yang akan menjawab, apakah Inter Milan benar mengambil langkah tepat atau justru melewatkan kesempatan besar.
(sub)
Load more