Sabar Milanisti, Kabar Galliani Comeback ke San Siro Ternyata Hoax: Hanya Nonton Sebagai Fans, Bukan Pertanda Kembali
- acmonza.com
Jakarta, tvOnenews.com – Mantan petinggi AC Milan di era keemasan, Adriano Galliani, menepis rumor soal kembalinya ke jajaran manajemen Rossoneri.
Eks tangan kanan Silvio Berlusconi itu menegaskan, kehadirannya di San Siro hanyalah sebagai tifosi, bukan pertanda comeback.
Dalam 24 jam terakhir, jurnalis Matteo Moretto sempat meyakini bahwa kembalinya Galliani ke Milan hanya tinggal menunggu waktu.
Bahkan, disebut sudah ada kesepakatan lisan dengan manajemen, dengan penjualan Monza sebagai syarat utama.
Spekulasi makin ramai setelah Galliani terlihat duduk berdampingan dengan CEO Milan, Giorgio Furlani, saat Rossoneri menang 1-0 atas Bologna akhir pekan lalu.
Keduanya juga sempat terlihat akrab berbincang dan tertawa, sama seperti ketika menghadiri Gentleman Awards beberapa hari sebelumnya.
Namun, saat ditemui AGI (Agenzia Giornalistica Italia) di Roma, Galliani membantah tegas rumor tersebut.
“Tidak ada yang benar. Saya fans Milan, 31 tahun saya habiskan di Milan,” tegasnya.
“Saya datang ke San Siro murni sebagai tifosi untuk mendukung tim favorit saya, dan sudah melakukannya bertahun-tahun,"
"Bersama Berlusconi, kami menjual Milan pada 2017, delapan tahun sudah berlalu,” lanjut Galliani.
Ia menambahkan, dirinya memang kerap hadir menonton pertandingan AC Milan, sehingga wajar bila spekulasi bermunculan.
“Saya selalu menonton Milan selama tidak bentrok dengan jadwal Monza. Jadi bukan cuma kemarin malam… sekali lagi, tidak benar,” tutupnya.
Sebagai catatan, nama Galliani memang tak bisa dilepaskan dari era kejayaan AC Milan di Italia maupun Eropa.
Selama lebih dari tiga dekade menjabat sebagai CEO sekaligus direktur olahraga, ia dikenal jenius dalam urusan transfer, termasuk mendatangkan bintang dunia dengan harga miring atau gratis, seperti Andrea Pirlo, Cafu, hingga Andriy Shevchenko.
Di bawah duet Berlusconi–Galliani, Rossoneri sukses mengoleksi 29 trofi bergengsi, termasuk 5 Liga Champions dan 8 gelar Serie A, yang menegaskan status Milan sebagai salah satu raksasa Eropa.
(sub)
Load more