Mees Hilgers Dicoret Berturut-turut dari Skuad FC Twente, Jurnalis Belanda Jelaskan Situasinya: Mereka Marah
- Website Twente
Jakarta, tvOnenews.com - Jurnalis asal Belanda menjelaskan situasi Mees Hilgers yang dicoret secara berturut-turut di FC Twente dalam dua laga pertama di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
Masa depan sang bek tengah Timnas Indonesia masih menjadi teka-teki setelah rumor kepergiannya bersirkulasi di sepanjang bursa transfer musim panas ini.
Hilgers diharapkan pindah pada bursa transfer musim panas ini lantaran kontraknya bersama Twente akan habis pada tahun depan.
- Instagram Mees Hilgers
Dia juga telah mengutarakan keinginannya untuk hengkang, yang mana dikonfirmasi oleh direktur teknik Jan Streuer.
Namun, terlepas dari banyaknya klub yang dikaitkan, tidak ada penawaran yang datang untuk Hilgers.
Sang bek tengah berusia 24 tahun masih di skuad pada saat ini, namun tidak pernah disertakan oleh pelatih Joseph Oosting dalam dua laga pembuka di Eredivisie.
Jurnalis asal Belanda, Leon ten Voorde, menjelaskan bahwa tidak ada yang mengajukan penawaran resmi hingga kini.
- Instagram @eliano.r
“Di Twente, mereka terus berkata bahwa tidak ada klub yang mengontaknya hingga saat ini,” kata Ten Voorde, dilansir dari Twente Insite.
“Namun agennya mengatakan bahwa ada banyak ketertarikan,” tambah Ten Voorde soal Hilgers.
Ten Voorde menjelaskan bahwa Hilgers sudah mengatakan ingin pergi selama tiga tahun terakhir, dan hal itu membuat marah pihak Twente meski tidak disampaikan secara eksplisit.
“Namun, Hilgers, seperti yang telah mereka sampaikan di Twente, telah berkata ingin pergi selama tiga tahun terakhir,” lanjut Ten Voorde.
“Dan dia diperbolehkan. Dia punya hak untuk melakukannya. Mereka [Twente] tidak mengatakannya dengan eksplisit, namun mereka agak marah dengan itu,” tambahnya.
- Instagram @meeshilgerss
Hal itu dipertegas oleh pernyataan Joseph Oosting dalam konferensi pers tentang tidak membawa Hilgers ke skuad, bahwa dia hanya ingin bekerja sama dengan para pemain yang ingin berada di skuad.
“Mereka agak marah dengan itu. Seperti: ‘Anda ingin pergi, ya sudah pergilah’. Dan kemudian Oosting berkata bahwa dia ingin bekerja dengan para pemain yang benar-benar ingin bermain untuk Twente,” lanjut Ten Voorde.
Load more