Baru Debut, Klub Shin Tae-yong Langsung Dapat Pembelaan KFA Atas Gol Kontroversial
- Kolase tvOnenews/Ulsan HD
Jakarta, tvOnenews.com - Klub Shin Tae-yong, Ulsan HD sempat mencatatkan gol kontroversial tepat di laga debut mantan pelatih Timnas Indonesia ini di Liga Korea.
Gol yang dicetak oleh pemain asing asal Swedia, Gustav Ludwigson ke gawang Jeju United membawa kemenangan yang dirindukan oleh Ulsan HD.
Kemenangan 1-0 itu pun menjadi kemenangan perdana Shin Tae-yong di Liga Korea sekaligus kemenangan perdana tim dalam 13 laga terakhir.
Sayangnya, gol tersebut menjadi kontroversi posisi sang pemain dianggap telah dalam posisi offside.
Sampai akhirnya Komite Wasit Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memastikan bahwa gol kontroversial itu sah setelah adanya rapat panel wasit Liga Korea yang diumumkan pada Kamis (14/8/2025).
"Komite Wasit KFA mengadakan rapat panel wasit dan memutuskan bahwa gol dalam pertandingan K-League pekan ke-25 antara Ulsan HD melawan Jeju adalah benar," tulis pernyataan KFA dikutip dari laman Newsis.
Pertandingan tersebut menarik perhatian publik karena menjadi laga debut Shin Tae-yong yang sudah belasan tahun tak memimpin klub.
Komite Wasit KFA pun membahas bagaimana proses offside tersebut dimana pemain Ulsan HD, Erick Farias memainkan bola di posisi offside tapi tidak mengganggu kiper Jeju.
Hal ini pula yang menjadi alasan KFA menilai situasi itu tidak dapat dianggap mendapat keuntungan dalam gol tersebut.
"Situasi ini merupakan situasi objektif, tidak tunduk pada tinjauan di lapangan dan wasit membuat keputusan akhir berdasarkan tinjauan VAR," lanjut pernyataan KFA.
"Situasi objektif tersebut berarti penyerang berada dalam posisi offside, tetapi berada dalam posisi offside saja tidak cukup, penyerang harus menerima bola dan mendapatkan keuntungan dalam osisi offside agar dinyatakan offside," lanjut pernyataan tersebut.
Pada momen tersebut, KFA turut menjawab bagaimana asisten wasit yang bertugas turut mengangkat bendera tanda offside.
"Asisten wasit mengibarkan bendera offside karena memang tugas asisten wasit untuk menilai garis, jadi dia hanya menjalankan tugasnya sebagai asisten wasit, tapi keputusan asisten wasit bukanlah keputusan akhir," tulis pernyataan KFA.
Load more