Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bikin Sensasi di Eropa hingga Permalukan Cristiano Ronaldo
- Al Nassr Official
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain keturunan yang bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia membuat sensasi di Eropa dengan mempermalukan megabintang sekelas Cristiano Ronaldo.
Nama Cristiano Ronaldo tentunya sangat dikenal luas di kalangan pencinta sepak bola di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Dia sudah melewati masa puncak kariernya ketika membela Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.
- REUTERS/Michaela Stache
Kini berkarier di Arab Saudi, Ronaldo masih menjadi perhatian dunia karena kegemilangannya di masa lalu, khususnya selama dekade 2010-an.
Al Nassr, klub Arab Saudi yang diperkuat CR7, sedang mempersiapkan diri jelang musim baru dengan melakukan uji coba ke Spanyol.
Mereka bermain menghadapi tim kasta kedua La Liga Spanyol, Almeria, pada Senin (11/8/2025) dini hari tadi WIB.
Ronaldo masih membuktikan tajinya, bahkan di usia 40 tahun, dengan mencetak dwigol, sempat membuat Al Nassr unggul 2-1.
Namun, gol-gol Sergio Arribas dan Adri Embarba membuat Almeria menyamakan skor menjadi 2-2 sebelum jeda turun minum.
Di babak kedua, gol kedua Embarba membuat Almeria menang dengan skor 3-2 dalam pertandingan uji coba di UD Almeria Stadium tersebut.
- Instagram/daijirocf
Dalam laga ini, ada satu pemain keturunan Indonesia bernama Daijiro Chirino, yang tampil membela Almeria.
Bek tengah berusia 23 tahun itu masuk sebagai pengganti di menit ke-71, menggantikan Marcos Luna, berhasil membantu Almeria mempertahankan keunggulannya yaitu 3-2.
Chirino merupakan pemain yang eligible untuk dinaturalisasi PSSI, sebagaimana laporan dari @futboll.indonesiaa.
Menurut laporan tersebut, Chirino punya darah Indonesia dari kakek dan neneknya dari pihak ibu yang berasal dari Maluku.
- Instagram/Daijiro Chirino
Kakeknya lahir di Saparua selagi neneknya lahir di Ihamahu. Chirino juga diklaim masih memiliki keluarga yang tinggal di Jakarta, Ambon, Saparua, dan Ihamahu, menurut @futboll.indonesiaa.
Dia masih kerap berkunjung ke Indonesia, tengan pulang kampung terakhir dilakukan pada 2018, menurut laporan tersebut.
Namun, PSSI harus gerak cepat untuk menaturalisasinya, karena Curacao juga bisa menaturalisasinya dari Belanda. (rda)
Load more