Disebut Jadi Pelatih Termahal di Liga Korea, Gaji Shin Tae-yong di Ulsan HD Ternyata Lebih Sedikit daripada di Timnas Indonesia
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Ulsan HD resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih baru klub pada Selasa (5/8/2025).
Shin Tae-yong pun dilaporkan menjadi pelatih dengan gaji terbesar di antara pelatih lain yang berkompetisi di Liga Korea atau K-League.
Menggantikan Kim Pan-gon, Shin Tae-yong mendapatkan kontrak hingaga akhir 2027, termasuk menyelesaikan sisa musim ini.
Dilansir dari laman Hankook Ilbo, gaji Shin Tae-yong termasuk menjadi yang tertinggi di Negeri Ginseng ini.
"Kontraknya berlaku hingga akhir 2027, termasuk sisa musim ini dan gaji tahunannya dilaporkan termasuk yang tertinggi di negara ini," tulis laporan Hankook Ilbo.
Shin Tae-yong kembali melatih tim setelah 13 tahun, terakhir Shin Tae-yong membela klub adalah ketika memimpin Seongnam FC pada 2012 lalu.
Setelah itu, Shin Tae-yong menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan, pelatih untuk kategori junior hingga akhirnya memimpin Skuad Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018 lalu.
Petualanan Shin Tae-yong berlanjut denngan bergabung dengan Timnas Indonesia pada akhir 2019 lalu.
Sempat mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027, Shin Tae-yong ternyata dipecat oleh PSSI pada Januari 2025 lalu.
Shin Tae-yong dilaporkan masih menerima pemasukan dari PSSI sebagai kompensasi pemecatannya.
Dilansir dari laman Best Eleven, Shin Tae-yong mendapatkan kontrak sampai 2,7 miliar won atau setara dengan Rp32,9 miliar ketika membela Timnas Indonesia.
Angka tersebut pun berkurang drastis dengan gaji Shin Tae-yong di Ulsan HD.
Hal ini karena pendapatan yang diterima Shin Tae-yong hampir sama dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann.
"Gaji yang akan diterima Pelatih Shin di Ulsan belum diumumkan. Namun, yang pasti, gajinya akan lebih rendah daripada gaji yang diterimanya di Indonesia," tulis laporan Best Eleven.
"Sekalipun dia memecahkan rekor gaji tertinggi untuk pelatih K-League, gajinya sebelumnya di Indonesia sudah pasti mengesankan," tutup laporan tersebut. (hfp)
Load more