Rapor Pemain AC Milan Usai Kalahkan Perth Glory 9-0: The Next Pirlo Bersinar, Okafor dan Leao Menggila
- AC Milan
Samuel Chukwueze (6,5)
Selalu jadi ancaman di sisi kanan. Menyumbang gol lewat tembakan keras, tapi juga menyia-nyiakan peluang terbuka.
Noah Okafor (6,5)
Dua gol mudah dari jarak dekat menunjukkan ketajamannya. Kini sudah mencetak empat gol dari tiga laga pramusim. Penempatan posisi dan instingnya semakin matang.
- AC Milan
Alex Jimenez (6,5)
Tusukan khas dari sisi kiri menghasilkan assist untuk gol kedua. Meski lawan tampil lemah, Jimenez memanfaatkan celah dengan sangat baik.
Babak Kedua:
Filippo Terracciano (7)
Turut bermain di babak kedua, kali ini sebagai penjaga gawang. Melakukan penyelamatan penting dalam situasi satu lawan satu. Performa serba bisa yang mengesankan.
Magni (6)
Pemain muda yang berani dan aktif dalam serangan. Beberapa kali melakukan kombinasi di sisi kanan, meski belum terlalu mencolok.
Fikayo Tomori (6)
Minim tekanan, namun tetap tampil disiplin. Bahkan sempat maju ke lini tengah saat formasi berubah.
Malick Thiaw (6)
Memberikan assist lewat sundulan untuk gol pembuka babak kedua. Tampil cukup efektif meski tanpa aksi menonjol.
Davide Bartesaghi (6,5)
Lebih tenang dan percaya diri dibanding laga sebelumnya. Menorehkan assist brilian untuk Leao lewat umpan silang presisi di pengujung laga.
- AC Milan
Yunus Musah (6,5)
Beroperasi dari sisi kanan dan mencetak gol lewat penyelesaian cerdik. Salah satu penampilan terbaiknya sejauh ini.
Samuele Ricci (7 – MOTM)
Penampilan kelas dunia. Akurasi umpan 100 persen, pergerakan tanpa bola cerdas, dan gol spektakuler dari luar kotak. Ricci makin menunjukkan aura “The Next Pirlo”.
Youssouf Fofana (5)
Paling mengecewakan. Meski sempat mengancam, ia beberapa kali kehilangan bola di area berbahaya. Terlalu ceroboh, bahkan untuk level uji coba.
Alexis Saelemaekers (6)
Enerjik dan kreatif. Memberi assist untuk gol Ricci, tapi masih kurang tajam saat mendekati gawang.
Kevin Liberali (7)
Sayang akan dilepas secara permanen. Bermain sangat efektif: menciptakan assist, membangun serangan, dan hampir mencetak gol jika tidak diblok dua kali.
Rafael Leao (7)
Tampil dengan ciri khas: dribel cepat, duel satu lawan satu, dan penyelesaian klinis. Menutup pesta Milan lewat sundulan tajam yang memperlihatkan kualitas top Eropa.
Load more