Senasib dengan Jay Idzes, Agen Ngamuk kepada Juventus karena Pemain Ini Tak Kunjung Dilepas

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah mengalami nasib yang serupa dengan Jay Idzes, agen dari pemain Juventus ngamuk kepada klub karena kliennya tak kunjung dilepas.

Sang kapten Timnas Indonesia telah menjadi salah satu komoditi terpanas di bursa transfer musim panas ini setelah Venezia terdegradasi dari Serie A.

Klub-klub Serie A pun berbondong-bondong memburunya, dengan Torino, Genoa, dan Udinese telah dikaitkan.

Sumber :

• tvOnenews-Taufik Hidayat

Kabar yang dibeberkan oleh jurnalis Gianluca Di Marzio pada pekan lalu bahkan mengatakan bahwa Idzes telah memiliki kesepakatan personal dengan Genoa.

Namun demikian, negosiasi tak bisa diteruskan karena permintaan harga Venezia yang terbilang tinggi, yaitu 10 juta euro.

Kini, Genoa pun tampaknya sudah melupakan Idzes karena hendak menyelesaikan perekrutan Leo Ostigard dari Rennes.

Jurnalis Fabrizio Romano mengonfirmasinya dalam program Football Morning Show ketika berbicara dengan Hanif Thamrin pada Selasa (29/7/2025) pagi ini di YouTube.

Dia mengakui Idzes diburu oleh setidaknya tiga klub Serie A, yaitu Udinese, Genoa, dan juga Sassuolo. Namun, Venezia meminta lebih dari 10 juta euro.

Sumber :

• REUTERS/Issei Kato

“Ya, Genoa, Sassuolo, dan Udinese. Ketiga klub tertarik [kepada Idzes] saat ini,” kata Romano dalam program tersebut.

“Venezia meminta lebih dari 10 juta euro jadi ini bukan kesepakatan yang mudah atau murah sama sekali,” sambungnya.

Situasi Idzes serupa dengan yang dialami oleh pemain Juventus, Timothy Weah, yang tak kunjung terjual meskipun sudah memiliki kesepakatan personal dengan Marseille.

Permintaan harga Juve yang senilai 20 juta euro sulit dipenuhi oleh Marseille, yang hanya mampu menawar hingga 15 juta euro.

Hal ini membuat agen yang mewakili Weah, Badou Sambague, ngamuk di hadapan media dan mengkritik Juve, khususnya salah satu direktur yang tidak disebutkan namanya.

“Juventus adalah klub yang fantastis, departemen keolahragaan dikelola oleh tiga orang yang berkelas. Kami tidak akan menentang mereka, namun dua mencari solusi sedangkan satu menciptakan masalah, dan kami tidak bisa membiarkan itu,” kata Sambague kepada TuttoJuve.