Banyak Kehilangan Pemain, Erik ten Hag Tak Mau Lagi Bayer Leverkusen Kehilangan Granit Xhaka
- REUTERS/Thilo Schmuelgen
Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang veteran Bayer Leverkusen, Granit Xhaka, tengah jadi sorotan jelang bursa transfer musim panas 2025.
Di tengah rumor ketertarikan klub-klub Eropa terhadap sang pemain, manajemen Die Werkself menegaskan sikap mereka: Xhaka tidak untuk dijual.
Pelatih anyar Leverkusen, Erik ten Hag, yang baru saja didatangkan untuk menggantikan Xabi Alonso, langsung menegaskan bahwa mantan bintang Arsenal itu merupakan bagian vital dari rencananya musim ini.
"Agen pemain Xhaka bisa mengatakan apapun yang diinginkan, tapi klub ini telah kehilangan tiga pemain kuncinya pada musim ini dan kami tidak mau kehilangan Xhaka," ujar Ten Hag, Kamis (24/7/2025).
Pernyataan tegas tersebut muncul setelah Leverkusen harus kehilangan tiga pilar utamanya yaitu Florian Wirtz yang hijrah ke klub lain, Jeremie Frimpong yang digaet Liverpool, serta kapten Jonathan Tah yang resmi berseragam Bayern Munchen.
Kondisi itu membuat Xhaka semakin dibutuhkan di lini tengah Leverkusen. Sebagai pemain senior dan pemimpin di lapangan, kehadiran kapten Timnas Swiss ini dianggap tak tergantikan.
Rumor kepergian Xhaka mencuat setelah muncul kabar bahwa klub Inggris, Sunderland, tengah membidik sang pemain untuk memperkuat skuad mereka musim depan. Namun Leverkusen tampaknya tidak akan melepas Xhaka begitu saja.
"Dia telah menandatangani kontrak di sini selama lima tahun dan masih menyisakan tiga tahun kontrak yang tersisa. Dia terlalu penting dalam skuad kami," tambah pelatih asal Belanda yang sebelumnya menangani Manchester United tersebut.
Saat ini, skuad Bayer Leverkusen baru saja menyelesaikan rangkaian tur pramusim mereka di Brasil.
Dalam waktu dekat, tim akan kembali ke Jerman guna menjalani persiapan akhir jelang dimulainya Bundesliga musim 2025/2026 pada Agustus mendatang.
Xhaka sendiri masih menunjukkan performa solid selama pramusim, menjadi simbol kestabilan sekaligus motor permainan tim.
Tidak heran jika kepergiannya dianggap bisa menimbulkan lubang besar di tubuh Die Werkself. (ant/fan)
Load more