Bukan Lagi Anak Emas! Real Madrid Resmi Disanksi FIFA Gegara Para Bintang Los Blancos Gegara Ini
- Istimewa/UEFA.com
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Real Madrid terkait sanksi terhadap sejumlah bintang Los Blancos.
Hal itu terjadi menyusul selebrasi pemain Real Madrid yang dianggap kontroversial di Stadion Metropolitano.
Keputusan yang diumumkan menegaskan bahwa seluruh sanksi awal tetap diberlakukan, dan memperingatkan bahwa perilaku klub akan terus diawasi secara ketat.
Kasus ini bermula dari selebrasi para pemain Real Madrid usai kemenangan dramatis atas Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
Antonio Rudiger mencetak gol kemenangan dalam adu penalti, yang disambut dengan perayaan meriah di dekat tribun suporter tuan rumah.
UEFA menilai selebrasi tersebut “tidak pantas” dan memicu provokasi, terutama karena insiden lemparan benda dari penonton turut terjadi.
Sebagai hasilnya, Rudiger dijatuhi denda sebesar 40.000 euro dan larangan satu pertandingan yang akan berlaku jika terjadi pelanggaran serupa di masa mendatang.
Kylian Mbappe didenda 30.000 euro dengan ancaman sanksi serupa, sementara Dani Ceballos, yang tidak bermain namun tetap ikut merayakan di lapangan, dikenai denda sebesar 20.000 euro.
Sementara itu, Vinicius Júnior dibebaskan dari segala tuduhan dan tidak dikenai hukuman.
Dalam pernyataannya, UEFA menekankan bahwa perilaku para pemain Real Madrid bertentangan dengan semangat sportivitas.
Tindakan provokatif serta reaksi yang tidak terkendali dinilai memperburuk suasana pertandingan, khususnya ketika berada di tengah situasi yang sensitif di kandang lawan.
Tidak hanya itu, Real Madrid juga dikenai denda tambahan sebesar 15.000 euro atas insiden yang terjadi pada leg pertama perempat final melawan Arsenal di Stadion Emirates.
Saat itu, seorang pendukung tuan rumah terekam melakukan salam hormat ala Nazi di tribun, yang turut menjadi perhatian UEFA.
Sebagai bagian dari langkah disipliner, UEFA mengeluarkan peringatan tegas kepada klub berjuluk “Los Blancos” tersebut.
Jika terjadi insiden rasisme dari para pendukung di masa mendatang, Real Madrid terancam tidak diperbolehkan menjual tiket tandang untuk kompetisi Eropa.
Dengan keputusan ini, Real Madrid akan tetap berada di bawah pengawasan ketat UEFA.
Load more