Como Tak Hentinya Bikin Sensasi, Media Italia Takjub Klub Milik Orang Indonesia Bisa Keluarkan Hampir Rp2 Triliun

Jakarta, tvOnenews.com - Como 1907 tiada hentinya menciptakan sensasi di bursa transfer musim panas ini, dengan klub milik pengusaha Indonesia dilaporkan bisa mengeluarkan hampir Rp2 triliun.

I Lariani tengah mempersiapkan diri untuk musim baru setelah berhasil meraih targetnya pada 2024-2025, yaitu bertahan di Serie A.

Mereka baru mendapatkan promosi ke kasta tertinggi Liga Italia pada tahun lalu, dan kini punya ambisi baru untuk musim 2025-2026.

Sumber :

• REUTERS/Claudia Greco

Pelatih Cesc Fabregas telah memperlihatkan hasil positif dengan membawa Como finis di peringkat ke-10, berkat raihan 49 poin dari 38 laga.

Target berikutnya bisa jadi adalah tiket ke kompetisi Eropa. Tidak harus ke Liga Champions, namun setidaknya merangsek ke papan tengah menengah ke atas.

Tujuh besar adalah target yang realistis untuk Como, terutama mengingat pergerakan mereka di bursa transfer musim panas ini.

Terbaru, jurnalis Fabrizio Romano melaporkan bahwa Como sedang bernegosiasi dengan Celtic untuk striker Nicolas Kuhn.

Sumber :

• AC Milan

Mereka berusaha mengumpulkan para pemain muda, selagi mengejar Malick Thiaw dari AC Milan dan Carl Starfelt dari Celta Vigo untuk pos bek tengah menurut klaim jurnalis Alfredo Pedulla.

Sebelumnya, Como telah merekrut Jesus Rodriguez dan Martin Baturina, yang menjadi bukti ambisius klub yang dimiliki pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara tersebut.

Menurut media Italia, I Lariani berpotensi untuk menghabiskan hingga 100 juta euro alias sekitar Rp1,9 triliun pada musim panas ini.

“Como adalah protagonis absolut di bursa transfer, semua pergerakan untuk Fabregas: dia bisa menghabiskan hingga 100 juta euro,” demikian kabar dari Goal Italia.

Sumber :

• ANTARA/X/ @SerieA_EN

“‘Klub asal Lombardia tersebut merupakan salah satu klub yang paling aktif di bursa transfer, perekrutan ketiga untuk Fabregas akan datang. Pada akhirnya, mereka bisa menghabiskan sekitar 100 juta euro untuk pembelian dan penebusan,” tambahnya.

Hingga kini, Como sudah menghabiskan 70 juta euro (Rp1,3 triliun), menurut laporan Goal Italia, namun itu bisa mencapai 100 juta euro dalam waktu dekat. (rda)