Kejutan AC Milan! Siap Datangkan Striker 150 Gol Milik Dortmund Musim Panas Ini

Jakarta, tvOnenews.com – Klub Liga Italia, AC Milan, terus bergerak mencari mesin gol baru pada bursa transfer musim panas ini demi mewujudkan mimpi meraih Scudetto musim depan.

Salah satu nama yang kini mencuat ke permukaan adalah striker tajam milik Borussia Dortmund, Serhou Guirassy.

Namun, jalan AC Milan tidak mulus lantaran Dortmund mematok harga tinggi dan enggan bernegosiasi dalam waktu dekat.

Ketertarikan Rossoneri terhadap Guirassy bukan tanpa alasan. Penyerang asal Guinea itu tampil gemilang musim lalu dengan torehan 35 gol dan 9 assist di semua ajang, hampir satu gol per laga.

Bahkan secara keseluruhan, Serhou Guirassy dikenal sebagai salah satu mesin gol paling mematikan dengan koleksi 150 gol dari 348 laga sepanjang kariernya.

Performa tersebut kembali membuka peluang bagi Milan untuk menghidupkan minat lama yang sempat terhenti.

Direktur Milan, Igli Tare, sebelumnya telah menegaskan bahwa klub sedang mencari penyerang tengah baru dengan profil mirip Olivier Giroud.

Targetnya adalah pemain yang bisa langsung menyatu dengan gaya main tim dan menjadi tandem ideal bagi Santiago Gimenez di lini depan.

Namun menurut laporan Corriere dello Sport, AC Milan harus bersabar.

Dortmund saat ini tengah fokus berlaga di FIFA Club World Cup di Amerika Serikat dan belum bersedia membuka pintu negosiasi hingga turnamen tersebut usai.

Lebih dari itu, klub Bundesliga tersebut juga memasang banderol selangit, yakni 70 juta euro untuk melepas sang bomber.

Angka tersebut tentu membuat Milan berpikir dua kali, apalagi mengingat usia Guirassy yang kini menginjak 29 tahun.

Investasi sebesar itu untuk pemain yang akan memasuki usia 30-an menimbulkan pertimbangan serius, baik dari sisi teknis maupun finansial.

Meski demikian, AC Milan belum menutup peluang. Mereka siap menunggu hingga Dortmund menyelesaikan kiprahnya di Club World Cup, dengan harapan harga bisa dinegosiasikan.

Guirassy tetap menjadi opsi menarik, namun bukan satu-satunya. Kini, keputusan ada di tangan Dortmund, bertahan dengan harga tinggi, atau membuka ruang untuk negosiasi.

Sementara itu, AC Milan tetap waspada dan menunggu celah terbaik untuk bergerak.