Tak Cukup Samuele Ricci, Perombakan Lini Tengah AC Milan Masih Terus Berlangsung Musim Panas Ini
- instagram.com/torinofc1906
Jakarta, tvOnenews.com – Perombakan besar-besaran tengah terjadi di lini tengah AC Milan jelang bergulirnya Liga Italia musim 2025/2026.
Meski berhasil mendatangkan Luka Modric dan Samuele Ricci, tampaknya Rossoneri belum berhenti berbelanja pemain baru.
Menurut laporan dari Sky Sport Italia, lini tengah akan menjadi sektor yang paling banyak mengalami perubahan musim panas ini.
Kepergian Tijjani Reijnders ke Manchester City menjadi pemicu utama renovasi sektor tersebut.
Sebagai pengganti, Milan telah mengamankan Luka Modric secara gratis dan tengah merampungkan transfer Samuele Ricci dari Torino.
Meski demikian, pekerjaan rumah masih menumpuk. Sky menyebut ada tiga pemain dari musim lalu yang kemungkinan besar akan dipertahankan, yakni Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, dan Warren Bondo.
Sebaliknya, empat nama lain hampir pasti akan dilepas. Yunus Musah disebut menjadi salah satunya, seperti yang telah dikonfirmasi oleh Direktur Olahraga Igli Tare.
Selain itu, tiga pemain yang baru kembali dari masa peminjaman yakni Yacine Adli, Ismael Bennacer, dan Tommaso Pobega, juga berada di ambang pintu keluar San Siro.
AC Milan pun masih berburu tambahan amunisi baru untuk memperkuat barisan gelandang.
Tiga nama yang kini masuk radar adalah Ardon Jashari (Club Brugge), Granit Xhaka (Bayer Leverkusen), dan Javi Guerra (Valencia).
Rencananya, AC Milan akan memangkas skuad terlebih dahulu dengan melepas empat pemain, lalu menambah satu rekrutan anyar.
Targetnya, Milan ingin memiliki enam gelandang untuk bersaing memperebutkan tiga tempat inti dalam formasi andalan 4-3-3.
Dengan bursa transfer yang masih panjang dan manuver agresif yang terus dilakukan, transformasi lini tengah AC Milan masih jauh dari kata selesai.
Lantas, jelang berakhirnya bursa transfer musim panas, akankah AC Milan mampu menyempurnakan skuad idealnya demi bersaing meraih scudetto musim depan? Menarik untuk dinantikan.
(sub)
Load more