Klub Raksasa Prancis Olympique Lyon Tiba-Tiba Resmi Didegradasi ke Ligue 2 usai Jual Rayan Cherki ke Manchester City

Jakarta, tvOnenews.com - Klub raksasa Prancis, Olympique Lyon, secara administratif sudah resmi didegradasi ke kasta kedua Liga Prancis, Ligue 2, imbas kebangkrutan yang mencapai Rp3,3 triliun.

Padahal, mereka baru saja menjual salah satu pemain bintangnya, Rayan Cherki, ke Manchester City seharga 36,5 juta euro (Rp690 miliar).

Kabar mengejutkan datang dari Prancis lantaran klub legendaris di kasta tertinggi Liga Prancis, Lyon, mendapatkan dampak yang luar biasa buruk setelah didegradasi ke kasta kedua Liga Prancis.

Menurut Bein Sport, Lyon telah resmi didegradasi ke kasta kedua secara administratif setelah gagal memenuhi kriteria finansial yang ditetapkan oleh DNCG, badan yang mengawasi peraturan finansial klub-klub sepak bola Prancis.

Sumber :

• Reuters

Bein menekankan bahwa keputusan itu masih bisa dibanding, namun mereka mengutip laporan dari media-media Prancis bahwa situasi finansial Lyon benar-benar buruk.

“Meski klub masih bisa melakukan banding terhadap keputusan itu, laporan media Prancis mengindikasikan bahwa situasi finansial Lyon mengerikan,” tulis Bein Sport.

“Klub kini dikendalikan oleh seorang pebisnis asal Amerika Serikat, John Textor (yang juga pemilik Botafogo), yang manajemennya dalam pengawasan,” sambungnya.

Pada 2024, utang Lyon sudah mencapai 175 juta euro alias sekitar Rp3,3 triliun, dan setelah melewati tenggat, masih tidak ada solusi yang bisa dilakukan.

Sumber :

• ol.fr

Hal itu menyebabkan DNCG harus mendegradasi klub berjuluk Les Gones ke kasta kedua Liga Prancis atau Ligue 2.

Lyon adalah klub legendaris di Prancis, dengan pernah menjadi tempat bernaung para pesepak bola top, seperti Karim Benzema, Hugo Lloris, Miralem Pjanic, Juninho, dan Alexandre Lacazette.

Pada musim lalu, Rayan Cherki adalah pemain bintang Lyon, dan dia dijual ke Manchester City pada bursa transfer musim panas ini seharga 36,5 juta euro (Rp690 miliar). Namun, ternyata tambahan dana itu belum menolong. (rda)