Harga Pemain Lokal Setinggi Langit, Liga Korea Akan Cabut Larang Penggunaan Kiper Asing Setelah 26 Tahun
- Pixabay - Alexandre Fox
Jakarta, tvOnenews.com - Liga Korea akan mencabut larangan penggunaan kiper asing setelah 26 tahun lamanya.
Liga Korea meresmikan aturan penggunaan kiper asing serta perubahan aturan lain yang berlaku untuk musim 2025-2026.
Liga Korea sudah melarang penggunaan kiper asing sejak musim 1999 lalu.
Saat itu, kedatangan kiper asing dianggap membuat kiper lokal kesulitan untuk bersaing di kompetisi.
Dilansir dari laman Wikitree, pada pertengahan 1990-an ketika liga masih delapan tim, sebagian klub besar mulai menurunkan kiper asing.
Sampai akhirnya pembatasan kiper asing mulai dikurangi pada 1996 sampai 1999 benar-benar dilarang untuk digunakan lagi.
Dicabutnya larangan ini tak lepas dari tingginya harga kiper lokal jika dibandingkan dengan pemain di lapangan.
"Dewan direksi juga dilaporkan menilai bahwa walaupun kiper asing kembali ke Liga Korea, kiper domestik akan tetap mengamankan kesempatan bermain yang cukup," tulis laporan Wikitree dikutip Jumat (20/6/2025).
Di sisi lain, Liga Korea pun akan mematenkan perubahan pemain asing dimana kuota Asia dan AFC telah dihapuskan.
Sehingga tak ada pembatasan untuk asal pemain asing yang bergabung dengan klub Liga Korea.
Liga Korea pun memutuskan penghargaan pemain muda terbaik tak akan dibatasi untuk pemain Timnas Korea Selatan U-23 saja tapi untuk seluruh pemain Liga Korea yang terdaftar secara resmi sebagai pemain profesional berusia di bawah 23 tahun.
Tim di kasta kedua Liga Korea atau K-League 2 akan mengikuti jejak tim K-League 1 dengan jumlah pemain yang terdaftar menjadi 20 pemain.
Load more