Jay Idzes di Ambang Pecahkan Rekor Transfer jika Putuskan Gabung Klub Ini, Bukan Inter Milan apalagi Juventus
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, di ambang pecahkan rekor transfer jika gabung klub ini, bukan Inter Milan apalagi Juventus.
Jay Idzes dalam beberapa waktu ke belakang meramaikan bursa transfer musim panas 2025. Kapten Venezia itu santer dikaitkan dengan klub-klub Eropa.
- Antara
Menurut Transfermarkt, bek berusia 25 tahun itu masih memiliki kontrak hingga Juni 2027 bersama Venezia yang telah degradasi ke Serie B musim depan.
Karenanya, Jay Idzes berpotensi hengkang. Dia pun sempat diisukan diminati oleh Inter Milan, AC Milan, Juventus, Udinese, Torino hingga Bologna.
Menurut laman Messaggero Veneto pada 11 Juni 2025, Udinese yang berambisi untuk mendatangkan kapten Timnas Indonesia dan Venezia itu.
Klub berjulukan Le Zebrette itu membutuhkan bek baru untuk menggantikan Jaka Bijol yang berpeluang hijrah ke AC Milan atau Leeds United.
- https://x.com/VeneziaFC
"Terkini adalah persaingan ketat yang melibatkan dua klub yang terdaftar di ajang kompetisi Eropa seperti Bologna dan Fiorentina dengan Udinese untuk memperebutkan "kartu" yang akan habis masa berlakunya pada Juni 2027 milik Jay Idzes, kapten Venezia yang berusia 25 tahun dan pemain internasional Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai pilihan utama untuk menggantikan Jaka Bijol," tulis Messaggero Veneto.
Masih menurut sumber yang sama, Udinese siap menggelontorkan dana yang fantastis demi memboyong Jay Idzes dari Venezia.
Le Zebrette dilaporkan telah menyiapkan uang sebesar 25 juta euro atau setara Rp469 miliyar untuk mendapatkan tanda tangan bek naturalisasi itu.
"Memang, 25 juta akan dibutuhkan untuk memindahkan pemain berusia 25 tahun itu dari Venezia, yang ingin naik level, tetapi aspek ini, paradoksnya, bukanlah prioritas di Bianconeri saat ini, dan bukan hanya karena keluarga Pozzo tidak terbiasa menangani transfer dengan tergesa-gesa," tulis Messaggero Veneto.
"Prioritasnya adalah mengamankan pengganti agar tidak tetap terabaikan dalam peran tersebut, persis seperti yang terjadi dalam kasus Idzes," tambahnya.
Load more