ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Cukup Bawa Trofi Liga Europa, Ange Postecoglou Resmi Dipecat Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur resmi memecat Ange Postecoglou, meskipun sang pelatih sukses mengantarkan klub asal London itu menjuarai Liga Europa 2024-2025.
Sabtu, 7 Juni 2025 - 02:00 WIB
Tak Cukup Bawa Trofi Liga Europa, Ange Postecoglou Resmi Dipecat Tottengam Hotspur
Sumber :
  • Instagram/spursofficial

Jakarta, tvOnenews.com - Tottenham Hotspur resmi memecat Ange Postecoglou, meskipun sang pelatih sukses mengantarkan klub asal London itu menjuarai Liga Europa 2024-2025.

Keputusan mengejutkan ini diambil manajemen klub menyusul performa buruk Tottenham di kompetisi Liga Inggris musim 2024-2025. 

Dalam keterangan resmi yang dirilis situs klub, Chairman Tottenham, Daniel Levy, menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh telah dilakukan sebelum pemecatan diumumkan.

“Menyusul sejumlah penilaian dan pertimbangan yang telah dibuat, klub mengumumkan bahwa Ange Postecoglou tidak lagi menjadi pelatih Tottenham,” demikian pernyataan klub, Jumat (6/6/2025).

Postecoglou ditunjuk sebagai pelatih utama Tottenham pada musim panas 2023, menggantikan Antonio Conte. 

Pelatih asal Australia itu datang dengan reputasi kuat setelah meraih gelar Liga Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia bersama Celtic.

Di bawah kendalinya, Tottenham menerapkan filosofi permainan menyerang yang dikenal dengan sebutan “Ange ball”, mengedepankan intensitas tinggi dan penguasaan bola.

Puncak pencapaian Postecoglou terjadi pada 22 Mei lalu ketika Tottenham menaklukkan Manchester United di final Liga Europa yang digelar di Bilbao. 

Kemenangan tersebut mengakhiri puasa gelar klub selama 17 tahun dan menjadi trofi Eropa pertama sejak 1984. Hasil ini juga memastikan Tottenham tampil di Liga Champions musim depan.

Namun, keberhasilan di pentas Eropa tidak mampu menutupi kegagalan di liga domestik. 

Tottenham hanya mengumpulkan 38 poin dari 38 pertandingan Liga Inggris, dengan catatan 22 kekalahan. Posisi ke-17 di klasemen akhir menjadi yang terburuk sejak mereka terdegradasi pada musim 1976-1977.

Melalui surat perpisahan yang dirilis seusai pengumuman pemecatan, Postecoglou menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya pernah menjadi bagian dari Tottenham.

“Ketika saya merefleksikan masa saya sebagai manajer Tottenham Hotspur, perasaan utama saya adalah rasa bangga,” ujar pelatih berusia 59 tahun itu.

Ia menyebut malam final Liga Europa di Bilbao sebagai puncak dari dua tahun kerja keras, dedikasi, dan keyakinan pada mimpi yang dianggap mustahil oleh banyak orang.

“Berbagi pengalaman ini dengan orang-orang yang mencintai klub ini adalah sesuatu yang tidak akan saya lupakan,” tambahnya.

Postecoglou juga optimistis terhadap masa depan Tottenham. Ia meyakini fondasi yang telah dibangun akan menjadi dasar bagi keberhasilan klub ke depan.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-17

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT