Emil Audero Dapat Pujian Selangit dari Media Italia Jelang Debut dengan Timnas Indonesia: Cuma Satu Kesalahannya

Jakarta, tvOnenews.com - Emil Audero mendapatkan pujian selangit dari media Italia jelang lakoni debut dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sang penjaga gawang berusia 28 tahun akhirnya berkesempatan untuk membela skuad Garuda setelah dinaturalisasi sejak Maret lalu.

Eks kiper Juventus dan Inter Milan itu masih menjadi cadangan saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret lalu.

Sumber :

• Palermo

Maarten Paes masih menjadi andalan pelatih Patrick Kluivert dalam kedua laga tersebut, namun sang kiper FC Dallas bakal absen di laga melawan China.

Kluivert tidak bisa mengandalkan Paes dalam laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni nanti akibat skorsing akumulasi kartu kuning.

Audero sempat dikhawatirkan batal debut karena keikutsertaan klubnya, Palermo, di playoff promosi ke Serie A.

Namun demikian, Palermo dipastikan tetap di kasta kedua Liga Italia, Serie B, pada musim depan setelah dikalahkan Juve Stabia dengan skor 0-1 pada Minggu (18/5/2025) dini hari WIB.

Sumber :

• Palermo

Kekalahan Rosanero memastikan Audero bisa tiba tepat waktu untuk Timnas Indonesia dan akan debut saat menghadapi China di laga penting bulan depan.

Selagi menanti debutnya, performa Audero mendapatkan perhatian dari media Italia, Mediagol, seiring dengan rampungnya musim ini untuk Palermo.

Mediagol memberikan ulasan untuk setiap pemain Rosanero di musim  ini, dan Audero mendapatkan perhatian yang positif.

Sumber :

• Instagram

Menurut media Italia itu, sang kiper berusia 28 tahun telah tampil gemilang sejak tiba dari Como pada bursa transfer Januari lalu.

Dia hanya memiliki satu kesalahan di laga kontra mantan klubnya, Sampdoria, namun selebihnya tampil baik.

“Tiba di bursa transfer [tengah musim], mantan kiper Sampdoria langsung mendapatkan tempat di posisi starter dengan memperlihatkan performa gemilang,” ulas Mediagol soal Audero.

“Satu-satunya kesalahannya adalah melawan Sampdoria, yang mana membuat Blucerchiati unggul, kemudian langsung disamakan oleh Joel Pohjanpalo,” tambahnya.