Profil DPMM FC, Klub Milik Putra Mahkota Brunei Darussalam yang Resmi Merekrut Striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta
- DPMM FC Official
Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta secara resmi akan berlabuh ke klub Brunei Darussalam, DPMM FC pada musim depan.
Kepastian tersebut diumumkan langsung DPMM FC melalui laman resminya pada Senin (19/5/2025) malam WIB.
"Ramadhan Sananta setuju untuk menandatangani kontrak dengan DPMM FC," tulis DPMM FC di laman resminya yang dikutip Selasa (20/5/2025).
- Persis Solo
"DPMM FC telah mengamankan pemain kuota ASEAN, karena Ramadhan Sananta telah setuju untuk bergabung dengan klub Brunei untuk musim 2025-2026," lanjutnya.
Kepindahan Ramadhan Sananta ini sekaligus menjadi dirinya berada dalam jajaran pemain yang berkarier di luar negeri atau abroad.
Lantas bagaimana profil klub baru yang akan dibela striker asal Kepulauan Riau tersebut? Berikut ulasannya.
- Persis Solo
DPMM FC sendiri merupakan singkatan dari Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club yang memiliki arti Yang Mulia Putra Mahkota Brunei Darussalam.
Berdasarkan hal tersebut, diketahui jika DPMM dimiliki oleh keluarga kerajaan Brunei yang dikenal memiliki kekayaan melimpah.
Pemilik DPMM FC adalah putra mahkota Brunei, Al-Muhtadee Billah yang merupakan putra tertua Sultan Hasanal Bolkiah, raja dari Kerajaan Brunei.
Sejarah berdirinya DPMM FC berawal dari tim kampus atau universitas pada 1994 yang kemudian berubah menjadi tim profesional sejak tahun 2000.
- DPMM FC Official
Klub milik keluarga kerajaan itu tercatat berhasil meraih sejumlah gelar domestik, seperti gelar Brunei Premier League 2002 dan 2004 serta Brunei FA Cup 2004.
Kendati begitu, calon klub dari Ramadhan Sananta itu tercatat sempat pindah dan berkompetisi di Liga Malaysia pada 2005.
Memulai dari kasta kedua, DPMM FC secara mengejutkan justru berhasil promosi di musim pertamanya.
Kemudian pada musim 2006, klub Brunei tersebut berhasil finis di peringkat 3, lalu di musim 2007 berada di peringkat 10.
- www.dpmmfc.club
Setelah tiga tahun merasakan kompetisi Liga Malaysia, DPMM FC justru memilih hijrah ke negara Asia Tenggara lainnya, yakni Singapura pada 2009.
Load more