Kisah Heroik Hercules Jadi Kuburan untuk Lionel Messi dan Sergio Aguero, Legenda Juventus Berperan Besar
- X - Inter Miami
Jakarta, tvOnenews.com - Lionel Messi dan Sergio Aguero pernah merasakan kengerian Hercules dalam karier sepak bolanya, dengan legenda Juventus juga turut andil.
Setelah menjuarai Piala Dunia pada edisi 2022 lalu, Messi dipertimbangkan sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada, sejajar dengan Pele dan Diego Maradona.
Sepanjang kariernya, sang penyerang yang kini membela Inter Miami dan sudah berusia 37 tahun tersebut telah memenangkan delapan gelar Ballon d’Or alias pemain terbaik.
- X - Inter Miami
Tak bisa dibantah lagi, Messi memang merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola.
Namun, dalam kariernya, sang megabintang asal Argentina tidak selalu merasakan kejayaannya.
Beberapa kali, La Pulga juga menderita hal-hal pahit, termasuk yang dipersembahkan oleh sebuah tim asal Spanyol, Hercules.
Hercules CF, pada saat ini, adalah klub kasta ketiga di Liga Spanyol, namun mereka pernah mampir ke kasta tertinggi, La Liga, pada musim 2010-2011 silam.
- FIFA
Mereka melalui bursa transfer dengan ambisius, merekrut sejumlah pemain berlabel bintang pada saat itu, seperti David Trezeguet dari Juventus dan Royston Drenthe, eks Real Madrid.
Trezeguet sudah berada di ujung kariernya pada saat itu, namun masih bisa menjadi andalan untuk Hercules yang merupakan tim promosi.
Meski merupakan tim promosi, Hercules sudah tampil menggebrak sejak pekan kedua La Liga dengan berhasil merengkuh kemenangan 2-0 atas Barcelona di Camp Nou.
Ya, La Blaugrana “dikubur” di kandangnya sendiri dalam duel yang berlangsung pada 11 September 2010 silam.
- Barcelona
Lionel Messi merasakan langsung kengerian Hercules yang mampu tampil dominan meski melawat ke Camp Nou.
Barcelona menguasai bola hingga 75,7 persen, dengan melepaskan 17 kali tembakan dan sembilan di antaranya menuju ke gawang, namun tak satu pun yang berbuah gol.
Di sisi lain, Hercules hanya menguasai 24,3 persen bola dan berhasil mencetak dua gol dari sembilan kali upaya menembak, yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Dwigol dari Nelson Haedo Valdez pada menit ke-27 dan 59 menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.
Load more