Gagal ke Final Liga Champions, Arsenal Takluk di Kandang PSG
- Instagram/@psg
Jakarta, tvOnenews.com - Arsenal gagal melaju ke final Liga Champions pertama sejak 2006 seusai dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari.
PSG yang tampil di kandangnya sendiri tampil cukup percaya diri karena memiliki tabungan 1 gol saat bertanding di leg pertama.
Pasukan pelatih Luis Enrique itu pun tak ingin membuat Arsenal mendominasi pertandingan.
Hasilnya, PSG unggul terlebih dahulu lewat gol Fabian Ruiz pada menit ke-27.
Keunggulan PSG itu tak bisa disusul Arsenal hingga babak pertama usai.Â
Babak kedua, PSG bahkan tampil menjanjikan untuk memperlebar keunggulan lewat gol Hakimi pada menit ke-72. Sementara itu, Arsenal hanya mampu mengemas satu gol dari aksi Bukayo Saka pada menit ke-76.
Hingga akhir babak kedua, PSG mampu mempertahankan keunggulan 2-1 di Stadion Parc de Princes.
Dengan hasil tersebut, PSG otomatis lolos ke final Liga Champions dengan agregat 3-1 dari Arsenal.
PSG bakal menantang raksasa Italia, Inter Milan di Final Liga Champions 2025, yang mampu menghancurkan Barcelona pada semifinal.
Sebelumnya, Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique yakin skuadnya akan menghadapi banyak kesulitan melawan Arsenal pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (8/5/2025) dini hari.
Meski demikian, Enrique mengatakan PSG bakal teguh pada gaya permainan sendiri menghadapi Arsenal.
PSG memang unggul 1-0 dari Arsenal pada leg pertama, tetapi Enrique tetap mewaspadai skuad pelatih Mikel Arteta.
Keunggulan 1 gol di leg pertama tetap belum menjamin PSG lolos ke final Liga Champions. Arsenal bertekad untuk membalikkan keadaan.
Pelatih PSG Luis Enrique sendiri juga yakin bahwa Arsenal akan memberikan banyak tekanan kepada timnya.
PSG pasti akan menderita melawan Arsenal, akui Luis Enrique.Â
"Kami pasti akan berada di bawah tekanan karena lawan kami tidak memperoleh hasil yang baik. Kami perlu mengulang performa seperti di leg pertama untuk memenangkan leg kedua dan tetap berpegang pada filosofi permainan kami," kata dia.
Hasil imbang akan cukup bagi PSG untuk mencapai final Liga Champions pertama mereka sejak 2020, dan hanya yang kedua dalam sejarah mereka, tetapi Enrique menekankan mereka tidak akan bermain untuk hasil imbang melawan Arsenal.
"Ada banyak faktor yang menentukan. Pertandingan nanti akan seperti leg pertama, sangat menegangkan,"Â imbuhnya.
"Ada beberapa hal yang dapat kami kendalikan dan ulangi dari penampilan leg pertama dan mempertahankan apa yang telah membawa kami ke titik ini. Pertandingan besok dapat berjalan dengan berbagai cara, tetapi saya selalu mengatakan bahwa kami tidak akan bermain untuk hasil imbang. Kami ingin membuktikan bahwa kami lebih baik dan bermain sesuai kekuatan kami."Â (lgn)
Load more