Gara-gara Aturan FIFA, Timnas Indonesia Batal Diperkuat Mesin Gol Eropa yang Kini Berpotensi Lolos ke Piala Dunia 2026
- instagram.com/arislimassolfc
Jakarta, tvOnenews.com - Terbentur aturan FIFA, Timnas Indonesia kehilangan kesempatan untuk diperkuat salah satu mesin gol dari Liga Eropa pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia gencar mendatangkan pemain keturunan dari luar negeri untuk dinaturalisasi dan bergabung dengan skuad Garuda.
Teranyar, Timnas Indonesia ketambahan empat naturalisasi tambahan jelang menghadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan lalu.
Mereka adalah Ole Romeny, Dean James, Joey Pelupessy serta Emil Audero.
Selain Emil Audero, ketiga pemain di atas sudah melakukan debut buat Timnas Indonesia.
Dari keempat pemain di atas, Ole Romeny bisa dibilang sebagai pemain keturunan terbaik yang bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pasalnya, dari dua pertandingan yang telah ia jalani, striker Oxford United ini berhasil mencetak gol beruntun buat skuad Garuda.
Bahkan, satu golnya ke gawang Bahrain membuat Timnas Indonesia mengamankan poin penuh di matchday kedelapan, Selasa (25/03/2025) silam.
Sebelum Ole Romeny, sejatinya Timnas Indonesia sempat dirumorkan bakal menaturalisasi satu striker top dari Eropa dan menjadi tumpuan di lini depan.
Akan tetapi, faktor aturan FIFA membuat rencana Timnas Indonesia mendapatkan mesin berkualitas saat itu gagal terwujud.
Lantas siapakah pemain yang dimaksud tersebut? Adalah Jaden Montnor, pemain berusia 22 tahun tersebut dikabarkan memiliki garis keturunan Indonesia dan bersedia untuk dinaturalisasi.
Dalam salah satu laporan, disebutkan bahwa Jaden Montnor punya garis keturunan Indonesia dari sang kakek Buyut.
Akan tetapi, mimpi Jaden Montnor untuk memperkuat Timnas Indonesia terbentur aturan FIFA perihal batas garis keturunan buat dinaturalisasi.
Dalam aturan FIFA, para pemain yang bisa dinaturalisasi harus memiliki garis keturunan maksimal tiga generasi.
Sedangkan Jaden Montnor memiliki garis keturunan Indonesia dari generasi keempat alias sang Buyut.
Oleh sebab itu, Jaden Montnor pun tak memenuhi syarat FIFA untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Padahal secara statistik, penampilan Jaden Montnor terbilang apik dan bisa jadi tambahan tenaga yang besar buat skuad Garuda.
Dari laporan Transfermarkt, disebutkan bahwa pemain yang masih berusia 22 tahun tersebut mampu mencetak 7 gol dari total 25 pertandingan buat tim kasta teratas Liga Siprus, Aris Limassol.
Load more