Pandit Belanda Blak-blakan Sebut Thom Haye Lakukan Hal Bodoh saat Almere City Lawan SC Heerenveen di Eredivisie
- Website Almere City
Jakarta, tvOnenews.com - Pandit Belanda, Roelof de Vries menyebut Thom Haya melakukan hal bodoh pada pertemuan pertama Almere City vs SC Heerenveen di Eredivisie (Liga Belanda) 2024-2025.
Thom Haye baru saja gagal menyelamatkan Almere City dari kekalahan melawan SC Heerenveen pada pertemuan kedua mereka di Liga Belanda musim ini.
Bermain di kandang SC Heerenveen di Abe Lensa Stadion pada Minggu, 20 April 2025 dini hari WIB, Almere City takluk 1-2 dari mantan klub Thom Haye itu.
Dalam laga tersebut, Thom Haye bermain penuh 90 menit. Gelandang Timnas Indonesia itu mendapat rating 7,2 dengan catatan 82 persen akurasi umpan.
- almerecity.nl
Menariknya, pada laga yang berlangsung di markas Heerenveen yang notabene mantan klub Thom Haye itu, terdapat banner bertuliskan "Blah Blah Blah".
Banner tersebut dilaporkan menjadi rutinitas fans Heerenveen sekaligus ditujukan kepada Thom Haye akibat gesturenya di pertemuan pertama.
Pada pertemuan pertama bagi kedua tim saat itu, Almere City menang telak 3-0 atas Heerenveen di Stadion Yanmar, Minggu (22/12/2024).
Saat itu, Thom Haye yang bermain selama 62 menit disoraki para pendukung SC Heerenveen saat ditarik keluar lapangan.
Sang gelandang Timnas Indonesia itu pun tidak senang dan mengangkat tangan serta membuat gerakan instruksi untuk diam kepada fans Heerenveen.
Thom Haye lalu menjelaskan alasan dirinya membalas cemoohan dari fans mantan klubnya itu saat memperkuat Almere City di Eredivisie Liga Belanda.
- Almere City
"Mereka harus menghormati orang lain. Itu penting," ujar Thom Haye, dikutip dari Voetbal Primeur.
Sementara itu, pengamat bola asal Belanda, Roelof de Vries justru menyebut Thom Haya melakukan hal bodoh pada pertemuan pertama tersebut.
Namun, pandit asal Negeri Kincir Angin itu juga tidak mendukung tindakan fans Heerenveen kepada Thom Haye yang memberi siulan.
Di sisi lain, De Vries memahami bahwa kekesalan Thom Haye berawal ketika ingin pindah pada musim dingin 2024 ke Como dan Heerenveen melarangnya.
Load more