Sudah Punya Firasat Cetak Gol, Harry Maguire Bilang Begini usai Jadi Pahlawan Kemenangan Manchester United atas Lyon
- Manchester United
Jakarta, tvOnenews.com – Bek Manchester United, Harry Maguire buka suara setelah dirinya jadi striker dadakan dan pahlawan kemenangan MU atas Lyon.
Bek Timnas Inggris itu mencetak gol penentu kemenangan MU 5-4 atas Lyon pada leg kedua perempat final Liga Europa 2024-2025 di Old Trafford, Jumat (18/4/2025.
- Manchester United
Sebelum Harry Maguire menjadi pahlawan kemenangan dramatis MU, Setan Merah lebih dulu memimpin 2-0 lewat gol Manuel Ugarte (10') dan Diogo Dalot (45+1).
Namun pada babak kedua, Lyon menyamakan skor berkat gol Corentin Tolisso (71') dan Nicolas Tagliafico (78') yang membuat laga berlanjut ke extra time.
Di babak tambahan, MU dituntungkan karena Lyon bermain 10 orang sejak menit ke-89. Apesnya, tuan rumah justru kebobolan pada menit ke-105 via aksi Rayan Cherki.
Setelah itu, Manchester United Kembali tertiinggal 2-4 dari Lyon gara-gara gol Alexandre Lacazette lewat tendangan penalti pada menit ke-110.
MU terus berjuang hingga titik darah penghabisan. Hasilnya, Bruno Fernandes sukses memperkecil ketinggalan menjadi 3-4 lewat titik putih pada menit ke-112.
Tak disangka, Kobbie Mainoo membawa skor kembali imbang 4-4. Pada akhirnya, Harry Maguire muncul sebagai pahlawan usai didorong menjadi striker dadakan.
Bek berusia 32 tahun itu membawa MU comeback dramatis dan mengunci kemenangan 5-4 setelah mencetak gol via sundulannya pada menit ke-120.
Sehingga, Manchester United pun lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 7-6 setelah pada leg pertama bermain imbang 2-2 di kandang Lyon.
Setelah pertandingan, Harry Maguire mengungkapkan tentang perasaan luar biasanya usai mencetak gol kemenangan Manchester United atas Lyon.
- AntaraAFP/OLI SCARFF
"Jelas ini adalah pertandingan yang luar biasa, kami bekerja sangat keras,” kata Harry Maguire, dikutip dari Manchester World.
“Kami memiliki kendali penuh di babak kedua, memiliki peluang untuk mencetak gol ketiga, kemudian mereka mencetak gol entah dari mana. Itu membuat kami tertinggal,” imbuh bek berpostur hampir 2 meter itu.
"Tertinggal 4-2 di perpanjangan waktu menjadi 10 orang tidak cukup baik, kami terlalu membuka diri. Tapi kami menggali dan menunjukkan semangat yang besar, itulah yang dilakukan stadion ini,” katanya soal penyebab kebobolan timnya.
Load more