Direktur Juventus Langsung Pastikan Nasib Thiago Motta usai Dibantai 0-3 oleh Fiorentina di Liga Italia
- Juventus Official
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, langsung memberi kepastian soal nasib Thiago Motta, yang masa depannya dipertanyakan seusai laga kontra Fiorentina.
I Bianconeri melawat ke Stadio Artemio Franchi pada Senin (17/3/2025) dini hari WIB untuk laga lanjutan kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, setelah kekalahan telak 0-4 dari Atalanta.
- Juventus Official
Kekalahan dari Atalanta di Allianz Stadium, Turin, pada pekan lalu tersebut telah membuat masa depan Thiago Motta dipertanyakan oleh publik.
Media Italia, Ilbianconero.com, mewartakan bahwa Juventus bisa memecat Thiago Motta jika meraih hasil minor lagi kontra La Viola, yang mana kini sudah terbukti.
Si Nyonya Tua dihantam lewat gol-gol Robin Gosens, Rolando Mandragora, dan Albert Gudmundsson pada pertandingan di Florence yang berakhir dengan kekalahan 0-3.
Setelah laga, direktur olahraga Cristiano Giuntoli langsung ditanyakan oleh stasiun televisi Italia, Sky Sports Italia, soal masa depan Motta, dan memberi kepastian.
- Juventus Official
Sang direktur masih memberi kepercayaan kepada eks pelatih Bologna tersebut, sebagaimana jawabannya kepada Sky via jurnalis Romeo Agresti.
"Giuntoli kepada Sky: 'Kami masih yakin bahwa kami bisa bangkit dari situasi ini. Dengan Thiago Motta? Tentu saja'," cuit Agresti di media sosial X, @romeoagresti.
Sebelumnya, beberapa nama pelatih top sudah masuk dalam radar, termasuk Antonio Conte, Roberto Mancini, dan Gian Piero Gasperini.
Namun, jika Juventus memutuskan untuk berganti pelatih di tengah musim seperti ini, maka Mancini adalah nama yang paling memungkinkan.
- AFC
Sebab, Mancini tengah menganggur pada saat ini, usai dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) pada Oktober lalu.
Eks pelatih Timnas Italia itu hanya mampu meraih lima poin dari empat laga pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia di Jeddah pada 5 September 2024. (rda)
Load more