ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jay Idzes Dipuji Habis-habisan oleh Pelatih Italia usai Bawa Venezia Tahan Como di Liga Italia: Kualitas Fundamental bagi Seorang Kapten

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes diipuji selangit oleh pelatih asal Italia usai membawa Venezia menahan imbang Como 1907 di Liga Italia 2024-2025.
Minggu, 9 Maret 2025 - 10:01 WIB
Jay Idzes dan Eusebio Di Francesco
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.comKapten Timnas Indonesia, Jay Idzes diipuji selangit oleh pelatih asal Italia usai membawa Venezia menahan imbang Como 1907 di Liga Italia 2024-2025.

Bek berusia 24 tahun itu tampil gemilang sebagai kapten Venezia saat mengimbangi Como 1907 dengan skor 1-1 pada giornata ke-27 Liga Italia (Serie A) musim ini.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes saat Membela Venezia FC di Liga Italia.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes saat Membela Venezia FC di Liga Italia.
Sumber :
  • https://x.com/VeneziaFC

 

Venezia sempat tertinggal gara-gara gol Nanitamo Ikone dalam laga yang digelar di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (8/3/2025) malam WIB itu.

Untungnya, tendangan penalti Christian Gytkjaer mampu menyelamatkan Venezia dari kekalahan. Alhasil, Jay Idzes dkk sukses membawa pulang satu poin.

Dalam laga tersebut, Jay Idzes bermain tampil solid selama 90 menit penuh. Dia melakukan tiga dari tiga tekel yang berhasil, dua kali melakukan intersepsi dan empat kali menang duel.

Bek berusia 24 tahun itu mendapatkan rating 7,5. Penampilan gemilangnya membuat pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco memuji sang kapten Tiimnas Indonesia itu.

Pelatih asal Italia tersebut mengatakan bahwa Jay Idzes tetap menunjukkan kualitasnya sebagai seorang kapten dalam laga krusial itu.

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes dan Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes dan Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco
Sumber :
  • Kolase/tvOnenews.com (Julio Tri Saputra) dan Instagram Eusebio Di Francesco

 

"Idzes adalah seorang pemain yang berkarakter dan memiliki kedalaman, perekat tim yang sesungguhnya, sebuah kualitas fundamental bagi seorang kapten," ujar Eusebio Di Francesco, dikutip dari laman resmi Venezia.

Pada babak pertama, terutama dalam 20 menit terakhir, Venezia menciptakan banyak peluang untuk memimpin, tetapi penjaga gawang lawan melakukan beberapa penyelamatan krusial.

Francesco mengatakan untuk sebagian besar jalannya pertandingan, Jay Idzes dan kawan-kawan menguasai permainan.

Namun, anak asuhnya itu dinilai tidak memiliki ketenangan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta.

"Masalah kami bukanlah dalam hal membangun permainan, tetapi penyelesaian akhir," katanya.

Lebih lanjut, pelatih asal Italia itu menjelaskan timnya telah berjuang hingga detik-detik terakhir demi meraih poin berkat determinasi yang selalu percaya diri.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-16

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT