Tak Hanya Marselino Ferdinan, Bintang AC Milan Keturunan Indonesia Juga Bisa Kena Dampak Akibat Ulah Pemain Real Madrid
- AFC & Real Madrid
Jakarta, tvOnenews.com - Tak hanya Marselino Ferdinan saja yang merugi akibat ulah pemain Real Madrid, Brahim Diaz, bintang AC Milan keturunan Indonesia juga bisa kena dampak.
Publik sepak bola Spanyol sedang dihebohkan oleh Brahim Diaz yang kabarnya baru-baru ini mendaftarkan selebrasinya secara hukum.
Sang pemain Timnas Maroko baru saja menjadi penentu kemenangan Real Madrid dalam duel kontra Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
- Instagram/Brahim
Eks pemain AC Milan dan Manchester City itu kemudian merayakan golnya dengan mengangkat bahunya ke arah penonton.
Dia memang sudah sering melakukan selebrasi semacam itu, namun tentu bukanlah satu-satunya.
Uniknya, Brahim mengklaim selebrasi tersebut sebagai haknya secara hukum dan siapa pun yang melanggar perlu membayar denda kepadanya.
Kabar ini dibeberkan oleh jurnalis asal Spanyol, Mario Cortegana, dari The Athletic baru-baru ini.
“Dia [Brahim Diaz] baru-baru ini mendaftarkan selebrasinya secara hukum sebagai ciri khasnya,” demikian klaim dari Mario Cortegana, dilansir dari Get Spanish Football News.
- Instagram/linojr
Selebrasi semacam itu sudah sering dipakai di seluruh dunia dan bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, merupakan salah satu di antaranya.
Sang gelandang serang Oxford United pernah memakainya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan juga di Piala Asia U-23 2024.
Dia merayakan salah satu dari golnya ke gawang Yordania pada April 2024 dalam kemenangan telak dengan skor 4-1, dengan mengangkat bahunya, mirip dengan selebrasi yang didaftarkan oleh Brahim Diaz.
Selain Marselino, bintang AC Milan keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, juga belakangan sering melakukan selebrasinya dengan semacam itu.
- AC Milan Official
Reijnders merupakan salah satu sumber gol Milan dengan mencetak 12 gol dari 40 pertandingan di semua ajang.
Sang gelandang Timnas Belanda berusia 26 tahun itu pun sering kali merayakan golnya dengan mengangkat bahu ke arah penonton.
Meski didaftarkan secara hukum, selebrasi ini masih bisa dipakai oleh pemain mana pun untuk merayakan gol-golnya di atas lapangan.
Load more