AC Milan Terancam Absen dari Liga Champions Musim Depan, Sergio Conceicao Siap Dipecat Tanpa Pesangon

Jakarta, tvOnenews.com - Sergio Conceicao terang-terangan mengatakan siap dipecat tanpa pesangon dari kursi kepelatihan AC Milan.

Seperti diketahui, Rossoneri -julukan AC Mian- tengah dalam situasi kurang bagus setelah menelan kekalahan di dua laga terakhir musim ini.

Joao Felix terkini kalahsaat bertamu ke markas Bologna pada Jumat (28/9/2025) dini hari WIB.

Sumber :

• x.com/Bolognafc1909

Pada laga tunda pekan kesembilan itu, AC Milan kalah dengan skor tipis 1-2.

Hasil ini membawa pasukan Sergio Conceicao tertahan di peringkat ke delapan pada klasemen sementara Liga Italia 2024-2025.

Kekalahan pada dua pertandingan terakhir jelas bukan pertanda bagus bagi AC Milan.

Sebab, jika inkonsistensi ini terus-terusan berlanjut, bukan tidak mungkin mereka akan absen di ajang Liga Champions musim depan.

Saat ini AC Milan terpaut delapan angka dari Juventus yang berada di peringkat empat besar.

Melihat penampilan yang turun-naik di beberapa laga terakhir, defisit delapan angka jelas bukan jumlah yang muda untuk dikejar.

Penampilan kurang memuaskan Christian Pulisic dan rekan-rekan juga berdampak pada pelatih mereka, Sergio Conceicao.

Mulai banyak yang meminta manajemen klub untuk mempertimbangkan pelatih pengganti demi mendongkrak permainan tim.

Tanggapan Sergio Conceicao soal Nasibnya di AC Milan

Menanggapi hal tersebut, Sergio Conceicao mengatakan dirinya akan berusaha keras untuk mengembalikan AC Milan ke jalur kemenangan.

Namun, di sisi lain sang pelatih juga mulai gerah hingga mengatakan dirinya siap untuk pergi tanpa bayaran pesangon satu euro pun jika memang pihak klub tidak membutuhkan jasanya lagi.

"Setiap hari orang membicarakan situasi saya di sini. Itu tidak mudah," katanya seperti dikutip dari laman Football Italia.

"Saya tahu apa yang saya inginkan dan apa yang bisa saya lakukan. Banyak orang membicarakan saya tetapi situasi saya simpel," lanjutnya.

"Jika tidak dibutuhkan lagi, saya akan mengemasi koper dan pergi tanpa meminta tambahan satu euro pun," kata Conceicao.

Tekanan dan kritik dari para penggemar jelas membuat Sergio Conceicao mulai merasa tak nyaman di posisinya sebagai pelatih.

Juru taktik asal Portugal itu bahkan mengatakan dirinya merasa frustrasi dengan hasil buruk yang diraih tim dan tekanan dari para penggemar.

"Saya memainkan hampir 100 pertandingan di Liga Champions, saya memenangi 13 trofi," ujar Sergio Conceicao lagi.

"Setiap hari orang membicarakan saya. Saya bahkan mendengar tudingan kotor yang tidak beralasan," sambungnya.

"Saya merasa sangat frustrasi karena hasil tidak datang. Tetapi, saya pikir rasa frustrasi itu normal untuk seorang pelatih yang bekerja dengan semangat," tukasnya.