Thiago Motta Ngamuk, Pemain Senior Juventus Buka Suara soal Isu Perpecahan di Ruang Ganti
- Juventus Official
Jakarta, tvOnenews.com - Penjaga gawang Juventus, Mattia Perin, buka suara soal isu perpecahan di skuad seiring dengan amarah Thiago Motta seusai laga kontra Empoli.
I Bianconeri harus menelan pil pahit pada Kamis (27/2/2025) dini hari WIB usai tersingkir dari Coppa Italia.
- Juventus Official
Juve kandas lewat adu penalti kontra Empoli setelah duel berakhir dengan skor 1-1 pada waktu normal.
Ini menjadi ketersingkiran yang kedua bagi Juventus dalam dua pekan terakhir secara beruntun, setelah ditekuk PSV Eindhoven pada babak playoff Liga Champions pekan lalu.
Setelah laga kontra Empoli berakhir, pelatih Thiago Motta mengutarakan kekecewaannya hingga menyebut para pemainnya memalukan.
“Kami meninggalkan lapangan dengan rasa malu. Sejujurnya, saya merasa sangat malu dengan yang kami lihat di babak pertama dan saya harap para pemain bisa merasakan hal yang sama,” kata Motta kepada Mediaset via Football-Italia.
“Kami tidak bisa melakukannya dengan sikap yang salah. Itu memalukan dan terbukti merupakan salah saya karena saya tidak menunjukkan kepada para pemain mengenai betapa pentingnya pertandingan ini atau apa artinya jersey ini,” tambah Motta.
- Juventus Official
Laporan dari jurnalis Nicolo Schira mengatakan bahwa ada ketidaksepakatan antara pemain dengan Motta, yang berujung kepada isu perpecahan ruang ganti.
“Thiago Motta di ujung tanduk, tak hanya karena serangkaian hasil negatif, namun juga karena manajemen di ruang ganti (dengan beberapa pemain tidak punya perasaan yang sama dan ada ketidaksepakatan),” demikian cuitan dari Nicolo Schira di media sosial X.
“Kontraknya hingga 2027 namun itu mungkin tidak akan cukup untuk menyelamatkannya di akhir musim,” tambahnya.
Namun demikian, kiper Mattia Perin membantahnya, dengan mengatakan bahwa timnya tetap solid.
- x.com/SerieA
“Kami tentunya harus finis di empat besar [Serie A], Bermain di Liga Champions pada tahun depan akan sangat krusial,” kata Perin dalam konferensi pers, dikutip dari Football-Italia.
“Semoga ketersingkiran di Eindhoven dan hasil hari ini membangkitkan kembali api di dalam diri kami. Ini adalah grup solid yang bekerja dengan baik dan memiliki sikap luar biasa. Tidak ada bajingan di sini,” tambahnya.
“Ada ruang untuk berkembang, dan saya harap kekalahan ini cukup menyakitkan kami untuk berkembang sesegera mungkin,” tandas Perin.
Berikutnya, Juventus akan menghadapi Hellas Verona pada Selasa (4/3/2025) dini hari WIB mendatang di lanjutan Liga Italia Serie A. (rda)
Load more