Terancam Dipecat? Jurnalis Italia Bicara Blak-blakan soal Nasib Thiago Motta usai Juventus Dipermalukan Empoli di Coppa Italia
- Juventus Official
Jakarta, tvOnenews.com - Jurnalis asal Italia berbicara secara terbuka mengenai kondisi di skuad Juventus dengan nasib Thiago Motta dipertanyakan usai kekalahan dari Empoli.
Si Nyonya Tua tersingkir dari Coppa Italia dengan cara memalukan dari Empoli usai dikalahkan lewat adu penalti.
- Juventus Official
Duel berakhir imbang 1-1 di waktu normal setelah gol Khephren Thuram pada menit ke-66 menyamakan skor yang dibuka oleh Youssef Maleh pada menit ke-24.
Dalam sesi tos-tosan, kegagalan eksekusi Dusan Vlahovic dan Kenan Yildiz menyebabkan Juventus kalah dengan skor 2-4.
Masa depan Thiago Motta dipertanyakan setelah laga, karena dia juga gagal membawa Juventus melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Pada pekan lalu, Bianconeri tersisi di babak playoff Liga Champions usai kalah agregat dengan skor 3-4.
Juve masih bersaing di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, namun sudah tertinggal delapan poin dari Inter Milan selaku pemuncak klasemen sementara.
- Juventus Official
Jurnalis asal Italia, Giovanni Albanese, yang bekerja di La Gazzetta dello Sport, mengakui bahwa masa depan Motta meragukan.
Kendati begitu, Juve tidak diharapkan untuk memecatnya di tengah jalan, selagi mengindikasikan adanya perpecahan di skuad pada saat ini.
“Thiago Motta tidak lagi tak tersentuh di Juventus: masa depannya kini ada dalam risiko, meski klub tak diharapkan membuat keputusan apa pun sebelum musim ini berakhir,” kata Albanese di media sosial X.
“Namun, kata-kata pelatih sesudah pertandingan kepada para pemainnya membuka perpecahan yang sudah langsung terbukti,” tandasnya.
Motta mengaku sangat malu dengan performa para pemain Juventus dalam laga tersebut, sebagaimana yang disampaikan olehnya seusai pertandingan.
- Juventus Official
“Kami meninggalkan lapangan dengan rasa malu. Sejujurnya, saya merasa sangat malu dengan yang kami lihat di babak pertama dan saya harap para pemain bisa merasakan hal yang sama,” kata Motta kepada Mediaset via Football-Italia.
“Kami tidak bisa melakukannya dengan sikap yang salah. Itu memalukan dan terbukti merupakan salah saya karena saya tidak menunjukkan kepada para pemain mengenai betapa pentingnya pertandingan ini atau apa artinya jersey ini,” tambah Motta. (rda)
Load more