Baru Juga Gabung, Juventus Coret Satu Rekrutan Anyar di Bursa Transfer Januari Gara-Gara Aturan UEFA di Liga Champions

Jakarta, tvOnenews.com - Juventus memutuskan untuk mencoret satu rekrutan anyar pada bursa transfer musim dingin lalu imbas dari aturan Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) di Liga Champions.

Pada bursa transfer musim dingin lalu, Bianconeri bergerak dengan aktif hingga mendatangkan empat pemain.

Bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes, sempat dikabarkan masuk radar, namun Juve enggan melanjutkan perburuan karena Venezia mematok harga jauh di atas harga pasaran.

Direktur olahraga Cristiano Giuntoli akhirnya memutuskan untuk mendatangkan Lloyd Kelly dari Newcastle United.

Dia menjadi rekrutan keempat setelah Alberto Costa, Randal Kolo Muani, dan Renato Veiga yang kesemuanya direkrut pada Januari lalu.

Para rekrutan ini diharapkan mampu menambal kekurangan di skuad asuhan Thiago Motta, yang telah diterpa berbagai masalah di paruh pertama musim.

Sumber :

• Juventus Official

Salah satu sektor yang perlu diperbaiki adalah lini pertahanan, karena badai cedera terjadi imbas cedera ligamen lutut anterior (ACL) yang diderita oleh Juan Cabal dan Gleison Bremer.

Tiga dari empat rekrutan baru mereka adalah para bek, dan dua di antaranya adalah bek tengah, yaitu Veiga dan Kelly.

Juventus pun mendaftarkan para pemain baru mereka di bursa transfer musim dingin tersebut ke UEFA untuk melakoni laga-laga Liga Champions di fase knockout.

Mereka dijadwalkan untuk menghadapi PSV Eindhoven di fase playoff, dan UEFA hanya mengizinkan tiga pemain baru untuk didaftarkan.

Sumber :

• Juventus Official

Motta memutuskan untuk mendaftarkan Kolo Muani, Kelly, dan Veiga, meninggalkan Costa, yang belum diiberi kesempatan debut hingga kini.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Como, yang akan digelar pada Sabtu (8/2/2025) dini hari nanti WIB, Motta mengaku sudah berbicara dengan Costa mengenai hal ini.

“Saya sudah menjelaskan situasinya kepadanya [Costa]. Kami gembira dengan kinerjanya sejauh ini,” kata Motta, dikutip dari Football-Italia.

“Saya menyukainya karena dia datang dengan rasa lapar tinggi. Dia bekerja keras setiap harinya dan punya nilai bagus. Ketika kesempatan datang, dia akan siap untuk memanfaatkannya,” tambahnya.