Jakarta, tvOnenews.com - Divisi kasta kedua Liga Korea Selatan, K-League 2 resmi menghapus kuota pemain ASEAN karena dianggap tidak efektif.
Liga Sepak Bola Profesional Korea Selatan mengadakan pertemuan dewan direksi di Seoul, Sabtu (30/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut membahas beberapa agenda termasuk regulasi baru anyar yang akan diterapkan pada musim depan.
Dilansir dari laman Sports Worldi, kuota pemain asal Asia Tenggara yang berlaku di kasta kedua Liga Korea Selatan alias K-League 2 akan dihapuskan musim depan.
"Pada rapat dewan diputuskan untuk menghapus kuota pemain ASEAN yang hanya ada di K-League 2 mulai 2025 setelah mengumpulkan pendapat klub yang menyatakan regulasi tersebut tidak efektif," tulis laporan tersebut.
Keputusan ini menyusul perubahan yang sudah terjadi pada Desember 2023 lalu dimana kuota pemain Asia dihapuskan untuk divisi pertama Liga Korea, K-League mulai musim 2025.
"Dengan menghilangkan kuota pemain ASEAN, klub dapat mendaftarkan satu pemain asing tambahan tanpa memandang kewarganegaraannya," tulis laporan tersebut.
Dengan perubahan regulasi tersebut, maka kuota pemain asing K-League musim depan seluruhnya tak akan mempertimbangkan kewarganegaraan.
Pada K-League 1, akan diizinkan kuota pemain sebanyak enam pemain asing dimana hanya empat pemain yang dapat bermain bersamaan di setiap pertandingannya.
Sementara itu, satu-satunya pemain Indonesia yang pernah tampil di K-League 2 adalah Asnawi Mangkualam.
Sempat bergabung dengan Ansan Greeners pada musim 2021 lalu, Asnawi mampu bersaing di kompetisi tersebut hingga akhirnya dilirik oleh Jeonnam Dragons pada musim 2023.
Hanya semusim di Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam pun kini membela klub asal Thailand, Port FC.
Tiga musim bermain di K-League, Asnawi memiliki catatan mentereng dengan 66 pertandingan, dua gol dan lima assist. (hfp)
Load more