Jakarta, tvOnenews.com - Nasib apes harus dirasakan striker asal Belgia, Divock Origi yang musim ini terkatung-katung usai menolak pindah dari AC Milan musim panas lalu.
Divock Origi yang didatangkan AC Milan pada 2022-2023 lalu, diharapkan bisa menjadi jawaban atas tumpulnya lini serang Rossoneri saat itu.
Berstatus sebagai mantan pemain Liverpool yang sempat membantu The Reds menjuarai Liga Champions 2018-2019, sosok Divock Origi memang mendapat ekspektasi tinggi.
Akan tetapi selama semusim bermain di San Siro, dirinya gagal membuktikan diri dan hanya bisa mencetak dua gol dari total 36 pertandingan.
Imbas penampilan buruk tersebut, AC Milan sempat berniat melepasnya awal musim ini ke klub Liga Amerika Serikat dan Liga Turki.
Akan tetapi, kesepakatan tidak terjadi lantaran Divock Origi masih ingin memperjuangkan tempatnya di AC Milan.
Apes bagi Divock Origi, dirinya tetap tak masuk dalam skema permainan Paulo Fonseca dan saat ini harus tersingkir ke skuad AC Milan U-23 yang bermain di Serie C.
Dilansir dari Sempremilan, nasib Origi saat ini bahkan lebih buruk dari kelihatannya.
Meski terlempar ke Serie C, namun sepanjang musim 2024-2025 dirinya tidak belum pernah catatkan menit bermain untuk Milan Futuro.
Saat ini, pemain berusia 29 tahun itu hanya berlatih bersama tim asuhan Daniele Bonera, sambil menunggu klub barunya di bursa transfer Januari.
Dengan usia yang tak lagi muda serta menit bermain yang minim, kecil kemungkinan bagi Divock Origi bisa mendapatkan klub dari kasta teratas Eropa pada bursa transfer nanti.
Kemungkinan besar, Divock Origi bakal terlempar ke kasta kedua atau main di MLS yang sempat ia tolak awal musim lalu.
(sub)
Load more