Serukan "Free Palestine", UEFA Malah Buka Investigasi Pemain Turki Vs Klub Israel di Liga Europa

Jakarta, tvOnenews.com - UEFA membuka investigasi pemain asal Turki, Aral Simsir yang meneriakkan "Free Palestine" ketika membela klubnya, FC Midtjylland pada klub Israel, Maccabi Tel Aviv di Liga Europa. 

Aral Simsir mendapatkan tuduhan 'menggunakan acara olahraga untuk menyampaiakan sesuatu bersifat non-olahraga' oleh UEFA setelah meneriakkan "Free Palestine" pada lawannya, Maccabi Tel Aviv. 

Hal ini bermula saat FC Midtjylland melakukan laga tandang pada pekan kedua Liga Europa melawan Maccabi Tel Aviv di Stadion Partizan, Autokomanda, 10 Oktober 2024 lalu. 

Dalam laga itu, Aral Simsir bermain di posisinya sebagai gelandang sayap. Dia pun ditarik di menit 58 setelah digantikan oleh Kristoffer Askildsen. 

FC Midtjylland pun menang dengan skor 2-0. Namun usai pertandingan, keributan terjadi di lorong menuju ruang ganti. 

Dikutip dari laman Bold DK, Aral Simsir bersama beberapa pemain Maccabi Tel Aviv terlibat pertengkaran.

Pelatih FC Midtjylland, Thomas Thomasberg pun menyerahkan pada UEFA karena klub tak akan melakukan investigasi karena kejadian itu dipengaruhi oleh tingginya intensitas pertandingan.

Thomas Thomasberg pun percaya bahwa tidak akan ada dampak besar dari investigasi tersebut.

"Menurut saya tidak (tidak ada dampak besar) dari itu, kami tidak melakukannya," kata Thomasberg dikutip dari laman Bold DK, Minggu (27/10/2024). 

Menurutnya, pelatih tidak memiliki kendali atas investigasi yang dilakukan UEFA. 

Dia pun tidak tahu apakah pemain berusia 22 tahun itu akan mendapatkan sanksi dari kejarian itu.

"Ini di luar kendali kita daan biarkan itu berjalan, kita tidak bisa memutuskannya, jadi kita harus melihat apakah mereka sudah melakukan penyelidikan yang diperlukan," kata Thomasberg. 

"Saya masih berharap tidak akan terjadi apa-apa, jadi kita harus lihat hasilnya seperti apa," kata Thomasberg. 

Seraya dengan pernyataan pelatih, FC Midtjylland pun memilih untuk menyerahkan pada UEFA. 

"Kami tidak dapat mengenali penafsiran Maccabi. Kami tidak akan mengomentari penyelidikan yang tengah berlangsung, tentu saja kami harus bekerja sama sepenuhnya dengan EUFA," tulis pernyataan klub.

Dukungan pun diberikan klub dengan terus memainkan Aral Simsir dalam pertandingan Midtjylland termasuk dalam lanjutan Liga Europa.