Jakarta, tvOnenews.com – Klub Liga Italia, AC Milan punya rencana baru demi mendatangkan bintang Udinese, Lazar Samardzic, yakni dengan menyodorkan Tommaso Pobega sebagai alat tukar pada bursa transfer musim panas nanti.
Runner-up Liga Italia 2023/2024 tersebut belum menyerah mengejar Lazar Samardzic, yang diplot untuk memperkuat lini tengah jelang kompetisi musim depan.
Samardzic sudah setahun terakhir dirumorkan akan hengkang dari Udinese. Namanya pun dikaitkan dengan Inter Milan pada musim panas lalu.
Alih-alih Inter, justru AC Milan-lah yang terang-terangan menunjukkan minatnya musim panas ini, sebagaimana dikonfirmasi Gianluca Nani selaku direktur teknik Udinese
Namun sampai sekarang belum ada tawaran resmi dari AC Milan. Malah yang ada Udinese geram lantaran rivalnya itu diam-diam membujuk sang pemain untuk bergabung.
Alhasil, Nani pun mengultimatum Milan bahwa pihaknya tidak akan menjual Samardzic. Ancaman ini rupanya berakhir dengan AC Milan mengajukan skema transfer tak masuk akal.
Melansir dari Sempre Milan, Rossoneri menyodorkan tawaran tukar tambah. Mereka mau melepas Tommaso Pobega yang bernilai 15 juta euro plus uang tunai, untuk menggaet Samardzic.
Tommaso Pobega sendiri merupakan pemain yang sudah lama diincar Udinese. Bahkan, klub bersedia menebusnya dengan biaya 25 juta euro tetapi masih ditolak Milan.
Lewat skema tukar tambah ini, dapat dilihat bahwa AC Milan hanya mau menebus Samardzic dengan biaya 20 juta euro dan berharap Udinese mau menyetujui tawaran tersebut.
AC Milan sendiri bukan satu-satunya peminat Samardzic untuk musim panas ini. Ada raksasa Liga Spanyol, Barcelona yang juga menginginkan jasa sang pemain.
Oleh karena itu, AC Milan berharap Udinese mau menerima tawaran tersebut dan Pobega mau pindah, agar bisa menyalip Barcelona untuk mendapatkan Samardzic.
Lazar Samardzic menjadi aset panas di bursa transfer musim panas ini berkat penampilan impresifnya musim lalu.
Pemain 22 tahun itu mencetak gol sebanyak tiga kali dan menyumbang dua assist dalam 25 penampilan untuk Udinese di semua kompetisi.
Menurut data Whoscored, bek kelahiran Berlin ini juga tergolong serba bisa. Dirinya tidak hanya tangguh di lini pertahanan, tapi juga mampu mendistribusikan bola ke lini serangan.
Hal ini dibuktikan lewat statistiknya, yakni 1,0 tekel, 1,6 tembakan, 1,6 umpan kunci 1,1 umpan silang, dan 1,3 drible per laga di Serie A.
Selain itu, tingkat akurasinya dalam mengumpan bola juga terbilang tinggi yakni mencapai 80,7 persen. (sub)
Load more