"Siapa pun yang akan menjadi lawan, kami berharap bisa menang," katanya.
"Sayang sekali kami hanya punya lima pemain penendang penalti karena dua pemain sedang cedera. Kami bekerja sama dengan dokter dan fisioterapi agar mereka bisa kembali pulih. Tentu saja kami ingin meraih trofi. Ini yang menjadi tujuan kami," katanya.
Sementara itu, pelatih kepala timnas Argentina Diego Placente mengatakan timnya bermain dengan sangat baik dalam pertandingan yang sangat menguras fisik dan harus berakhir dengan adu penalti.
"Saya rasa kami bermain dengan sangat baik. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol tetapi tidak bisa diselesaikan. Pertandingannya sangat menguras fisik, akhirnya seri dan tendangan penalti dilakukan. Seperti yang kami tahu, penalti itu untung-untungan," katanya.
Meskipun gagal melangkah ke final, namun Placente tetap merasa bangga dengan penampilan anak asuhnya karena telah menampilkan permainan terbaik mereka.
Salah satu pemain yang memiliki kontribusi besar untuk Argentina pada laga semifinal adalah Agustin Ruberto yang mencetak tiga gol pada pertandingan itu. "Sejak muda dia suka mencetak gol dan hari ini pun ia bermain sangat baik. Ia adalah pemain yang lengkap, cerdas, dan hebat. Saya berharap dia terus berkembang dan membanggakan timnya," katanya. (ant/fan)
Load more