Kedutaan Besar Iran di Madrid Buka Suara Soal Ancaman Hukuman Cambuk untuk Cristiano Ronaldo

tvOnenews.com - Kedutaan besar Iran di Madrid melalui media sosialnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait pemberitaan mengenai bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo yang terancam hukuman 99 cambukan karena perzinahan.

Sebelumnya, sejumlah media Iran sempat memberitakan bahwa Ronaldo terancam hukuman cambuk karena berfoto dengan pelukis Fatemeh Hamami.

“Kami dengan tegas menolak hukuman apa pun yang dijatuhkan terhadap atlet internasional mana pun di Iran,” bunyi pernyataan itu, dikutip dari Marca.

“Sangat memprihatinkan bahwa publikasi berita yang tidak berdasar seperti itu dapat membayangi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang terhadap bangsa Palestina yang tertindas," tambahnya.

Sebagai informasi, eks pemain Manchester United ini berkunjung ke Iran pada 18 dan 19 September untuk bermain di babak penyisihan grup Liga Champions Asia bersama Al Nassr.

Ronaldo dijadwalkan untuk bertanding menghadapi Persepolis. Pada laga itu, Al Nassr menang dengan skor 2-0.

Di sela-sela kesibukannya, Ronaldo sempat bertemu dengan pelukis asal Iran, Fatemeh Hamami.

Selama kunjungan ke Iran, pemain dengan julukan CR7 itu memberikan jersei bertanda tangan serta memeluk dan mencium pipinya sebagai tanda terima kasih.

Dia diberikan Hamami dua buah karya yang dibuat menggunakan kakinya.

Dalam laporan palsu tersebut disebutkan bahwa sejumlah pengacara di Iran akan mengajukan tuntutan terhadap Ronaldo atas aksinya tersebut.

Pasalnya, Ronaldo diduga melanggar hukum di Iran yang melarang pria menyentuh wanita belum menikah. (fan)