News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan TC Jangka Panjang Atau Seleksi Nasional, Ini Cara Korea Selatan Bentuk Timnas U-17

Dalam pertandingan ini pelatih Korea Selatan U-17, Byung Sung-hwan membawa pemain yang berbeda dibandingkan skuad Piala Asia U-17 yang mengantarkan mereka ke Piala Dunia U-17. 
Rabu, 30 Agustus 2023 - 06:58 WIB
Pelatih Korea Selatan U-17 Byun Sung-hwan
Sumber :
  • KFA
<p>

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvOnenews.com - Korea Selatan U-17 akan menjajal kekuatan timnas Indonesia U-17 dalam laga uji coba internasional di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). 

Dalam pertandingan ini pelatih Korea Selatan U-17, Byung Sung-hwan membawa pemain yang berbeda dibandingkan skuad Piala Asia U-17 yang mengantarkan mereka ke Piala Dunia U-17. 

Namun Byun Sung-hwan tak khawatir dengan kekuatan skuadnya. Hal ini karena pemainnya merupakan pemain binaan jangka panjang.

tvonenews

Korea Selatan memiliki program pengembangan sejak dini dengan nama "Golden Age". Golden Age ini, lanjut Byun Sung-hwan adalah program persiapan pemain timnas sejak usia 12 tahun. 

Alih-alih berkeliling dan melakukan seleksi atau mengumpulkan pemain untuk pemusatan latihan jangka panjang, mantan pemain Sydney FC ini pun mejelaskan cara kerja dari program Golden Age. 

"Golden Age itu dimulai dari 12-15 tahun, jadi kita mengorganisir grup Golden Age berdasarkan umur dan setiap pelatih memilik tim pemain sendiri, yang punya nilai terbesar dia terpilih menjadi timnas," kata Byun Sung-hwan. 

Untuk Korea Selatan U-17 yang ada di bawah naungannya, Byun Sung-hwan memiliki lima pemain untuk di setiap posisi. Masing-masing pemain di posisi berbeda itu akan diurutkan berdasarkan penilaian mereka. 

"Jika ada satu pemain di posisi lima, maka dia akan dicoret dan digantikan," kata Byun Sung-hwan. 

Staf pelatih Korea Selatan U-17 pun turut langsung untuk memantau kompetisi usia muda untuk scouting alias mencari pemain berbakat. 

Namun Byun Sung-hwan tidak hanya akan melihat pemain dari satu laga saja karena dia harus melihat konsistensi pemain di beberapa pertandingan. 

"Saya tidak hanya melihat satu gim saja, tapi saya akan konsisten memantau sehingga pemain bisa memperlihatkan kualitasnya dan bermain lebih serius agar bisa terpilih di timnas," kata Byun Sung-hwan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pelatih berusia 43 tahun ini mengakui dengan cara itu dia tidak akan melewatkan pemain yang memiliki potensi untuk timnas.

Hasilnya pun terbayarkan dengan perjuangan Korea Selatan U-17 lolos ke Piala Dunia sebagai runner up Piala Asia U-17. Timnya kalah dari rival mereka Jepang U-17 dengan skor telak 3-0.(hfp)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT