Polisi Frankfurt mengungkapkan, kini pihaknya sedang melanjutkan penyelidikan untuk mengungkapkan kasus ini.
Tersangka sendiri merupakan salah satu bagian dari program pelatihan klub Prancis FC Metz.
Turnamen tersebut diikuti oleh 16 negara berbeda, dengan mayoritas berasal dari Eropa.
Sementara itu, FC Metz sangat terkejut dengan kejadian ini, meski tidak merinci identitas pemain yang menyerang kepada bocah 15 tahun tersebut.
JFC Berlin pun telah mengeluarkan pernyataan terkait masalah ini, dan berharap kasus ini bisa ditangani dengan baik.
"Tim U17 kami ikut serta dalam turnamen sepak bola internasional di Frankfurt/Main pada akhir pekan Pentakosta. Sayangnya, salah satu pemain kami diserang secara fisik setelah pertandingan melawan tim Prancis berakhir. Petugas penyelamat yang khawatir kemudian membawa pemain itu ke rumah sakit. Sejak itu dia berjuang untuk hidupnya," tulis JFC Berlin dikutip dari laman resminya.
Load more