tvOnenews.com - Tim Nasional Peru dan polisi Spanyol saling ribut di depan hotel Timnas Peru di Madrid pada Senin (27/3/2023) waktu Madrid.
Timnas Peru berada di Madrid untuk melawan Maroko di uji coba internasional di Stadion Metropolitano, Madrid pada Selasa (28/3/2023) waktu setempat.
Video di media sosial tersebar berisi aksi saling dorong yang berujung keributan antara pemain Timnas Peru dengan kepolisian Madrid.
Keributan tersebut bermula saat suporter Peru bernyanyi di depan hotel Timnas Peru. Para pemain pun menghampiri suporter untuk menyapa.
Namun keributan kecil terjadi setelah polisi mendorong pemain untuk menjauh dari suporter. Tak lama aksi saling dorong antara pemain, staf Timnas Peru dengan polisi.
Kiper Peru, Pedro Gallese menuduh polisi menjadi pihak pertama yang membuat keributan.
"Kami ingin menyapa orang-orang yang datang dan (polisi) mulai memukuli kami," kata Pedro dilansir dari laman ESPN.
Sayangnya, belum ada pernyataan resmi baik dari Polisi Kota Madrid maupun Federasi Sepak BOla Peru. Media Peru menyebut situasi tersebut hanya berjalan beberapa menit hingga akhirnya situasi bisa dikendalikan.
Laporan lain mengungkapkan kronologi keributan antara Timnas Peru dengan polisi. Seorang polisi mendorong pemain Peru, Yoshimar Yotun untuk mundur ke belakang karena mengira dia adalah suporter Peru.
Yoshimar yang tidak terima kemudian merespon dengan mendorong polisi. Hal ini membuat aksi saling dorong dan keributan tidak terhindarkan.
Dilansir dari laman Marca, keributan tersebut berakhir dengan empat pemain Peru membuat laporan untuk menjadi saksi. Empat pemain tersebut adalah Pedro Gallese, Jose Caravallo dan Alex Valera serta Yoshimar Yotun.
(hfp)
Load more